PILKADA SERENTAK 2015

Kapolri: Titik Rawan Pilkada Serentak Sudah Dipetakan

Politik | Rabu, 09 Desember 2015 - 10:47 WIB

Kapolri: Titik Rawan Pilkada Serentak Sudah Dipetakan
Badrodin Haiti

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Pemilihan Kepala Daerah serentak untuk pertama kalinya akan digelar di 269 provinsi dan kabupaten/ kota pada Rabu 9 Desember 2015. Walau ancaman keamanan tetap ada, namun kepolisian sudah siap mengantisipasinya.

Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan pihaknya sudah siap secara keseluruhan untuk mengawal pilkada serentak ini. Termasuk distribusi logistik surat suara, yang juga dikawal oleh kepolisian melalui Polda. Sementara untuk keamanan, kata Badrodin, beberapa daerah yang dianggap rawan konflik dilakukan penambahan personel. Termasuk personel cadangan.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

"Beberapa daerah yang dianggap rawan sudah dilakukan penebalan, di antaranya Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, NTB, Sulawesi Tengah, Kalimantan Tengah, Sumatera Utara, Jawa Timur, Jambi. Semua sudah ada penebalan dari Mabes Polri sebanyak 2.500 untuk backup daerah yang rawan," kata Badrodin, di Istana Bogor, Selasa (8/12).

Ancaman terjadinya kerusuhan tetap harus diwaspadai. Terutama, jika nanti ada pihak-pihak yang merasa tidak puas dengan hasil atau penyelenggaraan pilkada tersebut.

"Bisa juga penyimpangan, perbuatan curang. Saya berharap masyarakat bisa mengawasi proses agar pilkada bisa berkualitas dan bermartabat," kata Badrodin.

Selain dibantu TNI, Badan Intelijen Negara (BIN) juga tetap membantu, terutama terhadap potensi ancaman. Badrodin mengatakan, untuk itu BIN juga akan bekerja agar pilkada serentak ini berjalan lancar. "Sejak kemarin tanggal 7 Desember sudah kami lakukan siaga I, sehingga dua per tiga kekuatan Polri bisa dikerahkan. Dua per tiga kekuatan, sekitar 290-300 ribu (personel)," ujar Badrodin.(int)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook