JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Partai Gerindra dikabarkan tertarik masuk ke dalam kabinet pemerintahan Joko Widodo dan KH Ma’ruf Amin. Bahkan, ada rumor yang menyebut Prabowo Subianto ingin menjabat sebagai Menteri Pertahanan.
Menanggapi hal itu, Ketua DPP Partai Nasdem, Irma Suryani Chaniago mengatakan Presiden Jokowi tahu siapa-siapa saja sosok yang pantas menjadi menteri. Termasuk tidak akan memberikan jabatan terhadap orang yang selama ini diragukan kerja kerasnya.
“Posisi penting dan strategis enggak mungkin diserahkan kepada yang tidak berkeringat,” ujar Irma kepada wartawan, Rabu (9/10).
Irma meyakini sosok Menteri Pertahanan akan diisi sosok dari profesional. Bukan dari kalangan yang memiliki latar belakang partai politik. Sebab posisi Menteri Pertahanan adalah sangat penting. Harus orang ahli dalam hal pertahanan.
“Kalaupun bukan untuk partai koalisi, posisi itu harus diisi oleh profesional yang independen,” tegasnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengklarifikasi terkait adanya pemberitaan yang menyebutkan bahwa Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto meminta kursi Menteri Pertahanan (Menhan) kepada Presiden Joko Widodo. Dasco mempertanyakan munculnya isu tersebut. Menurutnya tidak benar Prabowo Subianto ingin menjabat sebagai Menhan di pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin.
“Kemudian ada berita katanya Presiden menawarkan Menteri Pertahanan. Saya agak heran aja bahwa kemudian ya berita itu beredar. Sumbernya dari mana saya nggak tahu,” ujar Dasco di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (8/10).
Oleh sebab itu, Wakil Ketua DPR tersebut menegaskan Prabowo Subianto tidak pernah meminta jatah Menhan kepada Presiden Jokowi. Bahkan, Presiden Jokowi juga tidak menawarkan jabatan menteri ke Prabowo Subianto.
”Justru saya belum dengar sama sekali kalau kemudian ada soal kementerian ketahanan dan lain-lain, karena pembahasan konsep-konsep itu sedang berjalan,” sebutnya.
Dasco menjelaskan, dirinya sudah bertemu dengan Prabowo Subianto untuk menanyakan perihal isu tersebut. Dalam pertemuan tersebut, Prabowo secara tegas mengatakan tidak pernah ditawari atau meminta kursi Menhan.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman