Minta KPU Evaluasi Kekurangan Surat Suara

Politik | Senin, 09 Juli 2018 - 10:42 WIB

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Riau meminta KPU untuk melakukan sejumlah evaluasi terhadap temuan Bawaslu. Salah satunya adalah soal kekurangan surat suara yang terjadi di 1 TPS di Kabupaten Kampar. TPS tersebut terpaksa harus melaksanakan pemilihan suara ulang (PSU) karena kekurangan surat suara.

“Iya, itu kan kami minta PSU 1 TPS di Kampar. Karena ada kekurangan surat suara sebanyak 270 suara makanya kami minta dilaksanakan PSU,” ucap Ketua Bawaslu Riau Rusidi Rusdan kepada Riau Pos, Ahad (8/7).

Baca Juga :Anies Janji Tetapkan Kiai Kholil Bangkalan Jadi Pahlawan Nasional di Hadapan Puluhan Ribu Jamaah NU

Ia menjelaskan, penyebab kekurangan surat suara murni dikarenakan human error. Di mana ada kesalahan dalam menaruh surat suara dalam 1 kotak. Akhirnya surat suara kosong itu terkirim ke TPS tersebut.

Alasan itu didapat pihaknya setelah melakukan sejumlah klarifikasi secara berjenjang. Mulai dari tingkat KPPS hingga KPU kabupaten/kota. Pihaknya tidak menemukan adanya dugaan kesengajaan mengingat kekurangan surat suara hanya terjadi di 1 TPS saja.

“Kami rasa enggak ada niat untuk sengaja. Karena kan memang hanya di 1 TPS itu saja. Meski setiap kesalahan kami wajib proses. Makanya kami rekomendasi untuk PSU kemarin itu,” sebutnya.

Ia pun meminta agar KPU Riau melakukan evaluasi terhadap kejadian tersebut. Seperti dengan melakukan kroscek dan menambah tingkat ketelitian. Jangan sampai hal serupa terjadi kembali pada pemilihan legislatif (Pileg) dan pemilihan presiden (Pilpres) 2019 mendatang.

“Kami sarankan agar lebih hati-hati dan kroscek. Kami juga minta agar tetap berkoordinasi kepada Bawaslu. Karena itu sangat penting. Demi berjalannya pemilihan yang lancar, damai dan demokratis,” ujarnya.(nda)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook