riaupos.co - Dari lima pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Riau (cagubri-Cawagubri) yang akan bertarung dalam helat pesta demokrasi 4 September 2013 mendatang,tingkat popularitas Herman Abdullah -Agus Hidayat (HA) jauh berada di atas calon lainnya.
Sementara pasangan Jon Erizal-Raja Mambang Mit dan pasangan Achmad - Masrul Kasmy harus bersaing meraih urutan kedua, karena terpaut beberapa angka.
Berdasarkan polling yang dilaksanakan riaupos.co sejak 2 Juli 2013 lalu hingga Selasa pukul 11.55 WIB, dari 948 responden yang masuk, hampir separuh suara diraup pasangan Herman Abdullah-Agus Hidayat dengan nomor urut 1 dengan jumlah 409 suara atau 43,14 persen.
Sementara pada urutan kedua diduduki pasangan Jon Erizal-Raja Mambang Mit dengan nomor urut 5 dipilih oleh 180 responden atau 18,99 persen. Dari hasil polling ini, tim sukses Jon Erizal-Mambang Mit harus bekerja keras karena pasangan Achmad-Masrul Kasmy dengan nomor urut 4 merapat ketat.
Hal ini terlihat dari jumlah responden yang memilih Achmad -Masrul Kasmy mencapai 169 responden atau 17,83 persen dari suara yang masuk. Kondisi ini juga menjadi tantangan berat bagi pasangan Ahmad-Masrul jika ingin masuk dalam dua putaran Pilgubri.
Sedangkan pada posisi empat dan lima masing-masing diduduki pasangan nomor urut 2 Anas Maamun-Arsyadjuliandi Rahman dengan pemilih sebanyak 113 responden atau 11,92 persen dan pasangan nomor urut 3 Lukman dy-Suryadi Khusaini sebanyak 77 responden atau 8,12 persen.
"Angka ini akan terus berubah, karena polling ini akan terus berlangsung sampai KPU menetapkan batas waktu terakhir kampanye pilgubri.Bagi anda pengguna perangkat mobile seperti smartphone atau tablet, bisa mengikutinya di www.riaupos.co/m.php,'' kata Pemimpin Redaksi Riau Pos.co Yasril
Menurut Yasril polling yang dilaksanakan riaupos.co ini berbeda dari polling yang dilakukan media-media cetak lainnya. Bahkan tingkat akurasinya pun mendekati 99 persen dengan tingkat error kurang dari 2 persen. Sebab, para responden tidak bisa memilih beberapa kali dalam satu prangkat yang sama. Karena sistem yang diterapkan IP hanya untuk satu responden.
''Artinya, meski ada beberapa komputer alam satu kantor dengan satu IP, pemilihan hanya berlaku satu kali, dan kali berikunya tiak bisa lagi,'' kata Yasril lagi.
Dijelaskannya, polling yang sama juga telah dilakukan riaupos.co pada pemilihan Walikota-Walikota Pekanbaru yang hingga akhirnya pasangan Firdaus MT-Ayat Cahyadi menjadi orang nomor satu di Pekanbaru.(ilva)
