PEKANBARU (RP) - Tiga pasang bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur Riau, menjalani pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad. Ketiga pasangan tersebut yakni, pasangan Herman Abdulah dan Agus Widayat (HA), Annas Maamun dan Arsyadjuliandi Rahman dan pasangan Indra Mukhlis Adnan dan Azis Zaenal.
Tiga pasangan bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur Riau ini menjalani pemeriksaan kesehatan di RSUD Arifin Achmad mulai pukul 08.00 WIB, Sabtu (8/9). Terlihat pasangan HA mendaftar lebih dahulu, kemudian menjalani proses pengambilan darah setelah berpuasa pada pagi itu sebagai awal pemeriksaan.
Kemudian masuk pula pasangan Annas Maamun dan Arsyadjuliandi Rahman (Amman) menjalani tes kesehatan. Disusul pula oleh pasangan lainnya Indra Mukhlis Adnan dan Azis Zaenal yang lebih dikenal dengan pasangan Bang Indra dan Mamak Azis (BIMA) yang mendaftar paling akhir bisa menyelesaikan pemeriksaan lebih cepat dari kedua pasangan lainnnya.
BIMA selesai diperiksa pukul 14.45 WIB dan langsung meninggalkan RSUD. Indra Mukhlis Adnan mengatakan bahwa mereka dalam kondisi yang sehat sehingga lebih cepat selesai.
‘’Karena kami ini dianugerahi kesehatan, semua sehat makanya lebih cepat selesai,’’ kata Indra. Sementara pasangan Annas dan Andi Rahman juga menyelesaikan jadwal pemeriksaan pukul 15.30 WIB dan juga langsung meninggalkan RSUD Arifin Achmad.
‘’Terakhir saya menjalani pemeriksaan seperti ini sekitar satu tahun sembilan bulan lalu. Pemeriksaan sekarang lebih cepat dan saya merasa lebih sehat,’’ kata Annas.
Sedangkan Herman Abdullah ketika usai melaksanakan proses pemeriksaan mengatakan mereka juga sehat. Soal waktu pemeriksaan yang lebih lama dari pasangan lainnya, Herman mengatakan itu adalah urusan dokter yang memeriksa.
‘’Kadang saya datang ke tempat pemeriksaan, masih ada yang sedang diperiksa sehingga kami menunggu dulu. Tapi pada intinya tidak ada masalah dan kami sehat,’’ kata Herman.
Ketua IDI Riau, Dr Nuzelly Husnedy MARS menyatakan bahwa keputusan tentang hasil pemeriksaan Bakal Calon Gubernur Riau dan Bakal Calon Wakil Gubernur Riau yang akan mereka serahkan kepada Komisi Pemilihan Umum berbentuk fatwa ilmiah dan tidak bisa dicarikan second opinion terhadap keputusan mereka tersebut.
‘’Hasil pemeriksaan kami nantinya tidak bisa di-second opinion-kan, jadi itu benar-benar hasil pemeriksaan yang harus bisa kami pertanggungjawabkan,’’ kata Nuzelly. Disebutkan Nuzelly bahwa rangkaian pemeriksaan yang mereka lakukan adalah mulai dari pengambilna sampel darah saat berpuasa, USG, rontgen, pengambilan urine.
Pemeriksaan kemudian dilanjutkan dengan psikotes yang terdiri dari 336 soal. Pemeriksaan fisik seperti penyakit dalam, mata, THT, mulut dan gigi, jantung. ‘’Terakhir pemeriksaan dengan treadmill,’’ kata Nuzelly.
Setelah ketiga pasangan bakal calon menjalani pemeriksaan, Nuzelly mengatakan belum ada hasil yang bisa dipublikasikan. ‘’Semua hasil dikumpulkan lebih dulu, nantinya akan dilakukan tes laboratorium dan penilaian medisnya akan dilakukan setelah ini,’’ kata Nuzelly.(rul)
