Lebih jauh Umbas berpendapat, tentu belum terlambat sebelum Pilpres 17 April nanti. Pasalnya, rakyat tetap menaruh harapan perhelatan demokrasi ini akan berlangsung tanpa dominasi kekuatan kelompok massa dan ancaman kekerasan verbal dan non verbal.
’’Sehingga tidak akan memutus rantai kebersamaan, persahabatan dan persatuan sebagai sesama anak bangsa,’’ paparnya. Mestinya, Kubu 02 bisa bercermin pada kampanye Jokowi-KH Ma’ruf Amin. Dalam setiap perhelatan kampanye di daerah selalu disambut antusias oleh rakyat.
’’Kita tahu Pak Jokowi tampil mengedepankan programnya. Rakyat yang mengikuti kampanye-kampanye Jokowi-KH Ma’ruf Amin pun berasal dari berbagai latar belakang. Pak Jokowi memberi bukti sangat menghargai segala bentuk perbedaan,’’ urai Umbas.
Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto juga menananggapi surat SBY yang berisi kritikan terhadap kampanye Prabowo-Sandi.
’’Kami bisa memahami kegelisahan dari SBY, terlebih dalam putaran terakhir ini, Prabowo menampilkan sosok yang mudah emosional,’’ kata Hasto.(igmanibrahim)