KAMPAR (RIAUPOS.CO) – Calon Gubernur Riau nomor urut 1 Drs H Syamsuar MSi mendapatkan sambutan istimewa dan antusias dari masyarakat di desa Lingkungan Body, Kelurahan Pulau Kabupaten Kampar, Senin (9/4/2018). Masyarakat di sana merasa bangga pada Syamsuar yang merupakan suami dari Hj Misnarni yang merupakan anak dari daerah tersebut. Kedatangan Syamsuar disambut hangat sebagai sumondo (ipar).
Alhasil, kampanye dialogis yang diselenggarakan itu terkesan reuni keluarga sekampung. Karena itu pula pantun dan bahasa-bahasa tunjuk ajar menghiasi helat di rumah Ali Akbar, sumondo Syamsuar.
Di Kampung inilah Syamsuar mendapat “gelar kehormatan” sumondo yang melekat lantaran nenek moyang istrinya berasal dari daerah tersebut. Datuk Ali Anas, tokoh yang sudah memasuki usia 84 tahun masih mampu menceritakan asal-usul Misnarni. Dia mengatakan, nenek Misnarni berasal dari daerah tersebut yang akibat penjajahan Jepang harus pindah ke Bengkalis. Sang nenek yang bernama Saimah menikah dengan kakek Misnarni yang bernama Tani yang juga berasal dari Kampar. Saimah dan Tani kemudian memiliki empat orang anak, yang pertama bernama Siti Rafiah ibu Misnarni.
"Syamsuar merupakan sumondo bagi kami. Patutnya kami juga harus berjuang bersama masyarakat Pulau keseluruhannya untuk mengumpulkan suara. Dengan tujuan yang satu, memilih nomor 1 menjadi Gubernur Riau," sebut Datuk Ali
Atas kunjungan Syamsuar ini, salah seorang warga Erwin menyebutkan dukungan penuh dari warga tak diragukan lagi ditujukan pada Syamsuar. Untuk memenangkan Syamsuar, di Kampar dia membentuk sahabat koalisi yang isinya anak muda dan kader partai politik.
“Dengan kondisi harga getah pada saat ini, perekonomian warga sangat sulit sementara anak-anak Kampar banyak yang pintar sehingga ada 6.000 pelajar yang perlu bea siswa. Kiranya hal ini tolong diperhatikan,” ucap Erwin.
Menjawab aspirasi ini, Syamsuar menyebutkan, sangat tersanjung dan bangga sebagai sumondo di kampung ini. Apalagi dukungan masyarakat untuk dia maju sebagai calon Gubernur Riau begitu tulus, karenanya jika nantinya diamanahkan menjadi Gubernur Riau Bupati Siak yang sedang menjalani masa cuti ini mohon kiranya menasehati dirinya.
Syamsuar mengatakan, program kerjanya jika nantinya dipercaya menjadi sebagai Gubernur Riau, dunia pendidikan menjadi perhatian. “Perhatian dunia pendidikan adalah mimpi saya dengan Edy Natar Nasution karena dengan SDM yang berkualitaslah kita bisa membangun Riau ke depannya lebih baik lagi,” ungkap Syamsuar.
Perhatian terhadap dunia pendidikan ini tidak hanya pada wajib mengecap pendidikan 12 tahun, tapi Syamsuar juga berniat memberi bea siswa kepada pelajar yang kurang mampu namun punya prestasi yang baik. Sehingga mendapat kesempatan yang sama dengan mereka yang secara ekonomi berkecukupan.(fas/*)