JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Luhut Binsar Panjaitan bagi Presiden PKS Sohibul Iman adalah hal yang biasa. Dia menyebut pertemuan itu positif dan biasa terjadi di alam demokrasi.
"Positif, bagus. Semua partai, semua tokoh dalam demokrasi itu wajib komunikasi dengan siapa saja," ujarnya Minggu (8/4/2018).
Sohibul juga mengaku sering menjalin komunikasi dengan partai atau tokoh lainnya. Sebab, menurutnya, kedekatan PKS dan Gerindra tidak mewajibkan salah satu pihak harus melapor jika mengadakan pertemuan.
Lagi pula, lanjut Sohibul, kedua belah pihak akan saling bertukar cerita usai mengadakan pertemuan. Hal itu dianggap wajar karena PKS dan Gerindra sudah diibaratkan sebagai sahabat. "Biasanya Pak Prabowo suka cerita, kemarin saya bertemu dengan Pak Luhut misalnya, kemudian cerita soal isi dari pertemuan itu. Kami juga begitu, kalau kami ketemu misalnya Ketua Majelis Syuro ketemu dengan Pak Jokowi, itu selalu diceritakan ke Pak Prabowo," tutur Sohibul.
Sohibul mengaku tak ingin kebebasan politiknya terganggu apabila harus saling lapor setiap ada pertemuan. "Jangan setiap ada pertemuan lapor, ngasih tahu. Itu, aduh, demokrasi apaan, biasa saja, bebas," imbuh dia.
Namun begitu, sampai sekarang Sohibul belum mendapatkan cerita dari Prabowo perihal pertemuannya dengan Luhut. Rencananya, pekan depan dia akan melakukan pertemuan dengan Prabowo.