PEKANBARU (RP) - Anggota Fraksi PPP MPR RI, Drs Zaini Rahman, mengatakan pelaksanaan seminar nasional tentang empat pilar dalam kehidupan kebangsaan dan bernegara, adalah untuk mencari masukan dari kalangan masyarakat.

Karena itu, salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menggelar seminar nasional. Ini disampaikan Zaini ketika membuka pelaksanaan seminar nasional empat pilar kebangsaan yang ditaja bersama UIN Suska Riau, Kamis (8/3) di Hotel Primier Pekanbaru.

Seminar ini dimaksudkan untuk mendapatkan masukan dari berbagai pihak masyarakat, tentang bagaimana negara ke depan.

Bahkan, DPR/MPR RI sudah menerima masuk dan usulan resmi dari DPD RI untuk melakukan Amandemen UUD 1945 dengan alasan kajian mendasar terhadap isu sekarang.

Persoalan-persoalan kebangsaan, baik politik, hukum dan lainnya harus menjadi konsen bersama.

Dari segi sejarah, peranan pemuda selalu menjadi inti perjuangan kebangsaan dan kenegaraan. Mereka selalu mengambil peran strategis.

Rektor UIN Suska Riau, Prof Dr HM Nazir, menyebutkan kalau perujuangan kemerdekaan Indonesia tidak terlepas dari peran pemuda. Misalnya, Budi Utomo, sumpah pemuda, perang kemerdekaan, masa orde baru dan gerakan reformasi yang semuanya itu dalam upaya perubahan yang dipelopori angkatan muda bangsa Indonesia.

Namun peran pemuda di tengah arus globalisasi telah melunturkan idealisime, nasionalisme dan moralitas.

]

Pergerasan nilai-nilai empat pilar kebangsaan dan bernegara ini, terlihat saat tempo dulu dan sekarang. Dulu, katanya, perayaan kemerdekaan RI di setiap tanggal 17 Agustus, seluruh rakyat memeriahkannya lebih besar dari perayaan Idul Fitri.

Tapi sekarang, dianggap hal yang biasa. Karena itu, dengan kegiatan seminar ini bisa membangkitkan semangat nasionalisme kebangsaan pemuda kembali.(dac)