JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Fadli Zon tidak mempermasalahkan jika akhirnya partai Koalisi Merah Putih (KMP) hanya menyisakan Gerindra. Sementara partai KMP lainnya merapat ke pemerintah. ”Itu hak setiap parpol dan terserah partai mau masuk ke pemerintah atau tidak," ujar Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (7/1).
Sebelumnya, sejumlah parpol yang ada di KMP merapat ke pemerintah. Terakhir, Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie yang menyatakan ingin merapat ke pemerintah. Plt ketua DPR itu menegaskan, Gerindra akan tetap berada di luar pemerintah meski berjalan sendiri. "Prabowo (Ketum Gerindra, red) juga bilang enggak ada masalah kalau sendirian dari awal. Sebab, keberadaan KMP tetap dibutuhkan sebagai kekuatan untuk mengawasi pemerintah," katanya.
Kendati demikian, Fadli meyakini, parpol KMP tetap berada di barisan luar pemerintah. "Saya yakin partai di KMP tetap berhimpun di luar pemerintah," katanya. Menurutnya, sikap KMP berada di luar pemerintah sejatinya untuk mengontrol seluruh program pemerintah. Sikap seperti itu demi kebaikan pemerintahan yang menjunjung demokrasi.
"Kalau semua dukung pemerintah dan enggak ada yang kontrol maka walau salah tetap dibenarkan. KMP sangat objektif dan fair. Kalau salah kami koreksi. Dan sepanjang program pemerintah baik maka didukung," jelasnya.
PKS Masih Setia Dampingi Gerindra
Sikap politik Partai Golkar merapat ke pemerintahan Jokowi-JK tidak membuat Koalisi Merah Putih (KMP) patah arang. Setelah Gerindra menyatakan sikapnya untuk tetap berada di luar pemerintah, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memilih setia bersama Gerindra.
Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid tidak mempermasalahkan sikap Golkar berkoalisi dengan pemerintah Jokowi-JK. Hidayat yakin, keputusan Golkar itu sudah melalui pertimbangan panjang. Keputusan masing-masing partai harus dihormati. "Tentang Golkar, monggo silakan Golkar membuat keputusan. Kita menghormati itjihad politik masing-masing. Masing-masing partai independen membuat keputusannya sendiri," ujar Hidayat.(noe/rka/jpg)
