PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Banyaknya video dan foto-foto yang beredar di media sosial tentang kondisi masyarakat etnis Rohingya di Myamnar belakangan diketahui ada juga yang berisi informasi palsu atau hoax. Menyikapi hal tersebut, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Riau membentuk Crisis Centre For Rohingya (CCFR) yang akan menghimpun dukungan masyarakat dan juga menyediakan informasi akurat.
Ketua DPW PKS Riau Hendry Munief mengatakan, informasi akurat yang akan diberikan tersebut untuk melawan informasi hoax yang banyak beredar. Pasalnya, akibat informasi hoax yang akhirnya terungkap, ada sebagain masyarakat yang menganggap bahwa kejadian di Myanmar tidak benar. Padahal kejadian tersebut ada namun berbeda video. Sehingga justru mengaburkan informasi asli yang terjadi.
‘’Salah satu info hoax yang terungkap bahwa ada salah satu adegan di film Rambo, di mana saat itu ada adegan video masyarakat yang tengah diserang. Kemudian video itu disebarkan melalui media sosial dan disebutkan bahwa itu masyarakat Rohingya. Hal seperti ini yang akan kami jelaskan kepada masyarakat sehingga tidak ragu lagi mana info yang benar dan salah,’’ sebutnya.