JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hendrawan Supratikno menyebut kritik Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), sejalan dengan harapan semua pihak di Indonesia.
Ibas sebelumnya mengingatkan pemerintah agar Indonesia jangan sampai menjadi failed nation atau negara gagal.
Menurut Hendrawan pernyataan Ibas tersebut mengandung sebuah harapan yang positif.
"Pernyataan yang disampaikan mengandung harapan positif, dan itu sesungguhnya harapan kita semua. Siapa pun tidak ingin melihat kesulitan dan situasi darurat yang ada membuat negara menjadi negara gagal fiskal atau negara gagal total," kata Hendrawan di Jakarta, Rabu (7/7).
Dia menilai, pernyataan yang disampaikan oleh Ibas itu juga tepat waktu dan mencerminkan posisi politik Partai Demokrat dalam kontestasi politik.
Secara implisit, menurutnya, pernyataan Ibas seperti menunjukkan bahwa Demokrat memiliki resep-resep yang tepat dalam situasi darurat.
Berangkat dari itu, Hendrawan menyatakan bahwa pandangan-pandangan yang sifatnya mengingatkan seperti disampaikan Ibas harus dimaknai secara positif sebagai vitamin atau cambuk.
Tujuannya, agar eksekusi berbagai program penanganan pandemi Covid-19, baik di sektor kesehatan dan ekonomi, menjadi lebih baik.
"Good is not enough when better is possible, itu pelajaran dasar para eksekutif jempolan," tuturnya.
Sebelumnya, Ibas mengingatkan pemerintah agar Indonesia jangan sampai menjadi failed nation. Peringatan tersebut disampaikan Ibas saat menyoroti kasus penularan Covid-19 yang terus mengalami peningkatan dalam beberapa hari terakhir.
Menurutnya, Indonesia jangan sampai menjadi negara gagal karena negara tidak mampu menyelamatkan rakyatnya.
"Jangan sampai negara kita disebut failed nation akibat ketidakmampuan Negara selamatkan rakyatnya," kata Ibas sebagaimana tertuang dalam foto yang diunggah Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat, Imelda Sari, di akun Twitter miliknya, @isari68, Selasa (6/7).
Sumber: JPNN/News/CNN/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun
