JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Terkait pengunduran diri sebagai kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Yudi Latief telah menyurati Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Hal itu diungkapkan Juru Bicara Presiden Johan Budi Sapto Prabowo. Meski begitu, surat itu belum direspons Jokowi.
"Kalau dari suratnya presiden belum membaca, mungkin karena diterima seskab dan mensesneg baru tadi pagi. Tapi suratnya sih per tanggal 7 Juni. Presiden belum merespons," ujarnya di Kompleks Istana Negara, Jakarta pada Jumat (8/6/2018).
Baca Juga :Tangis Bahagia Luhut saat Maruli Simanjuntak Dilantik Presiden Jadi KSAD
Pria kelahiran Sukabumi, 26 Agustus 1964 itu, sambungnya, telah bersurat kepada presiden mengenai alasan mengundurkan diri. Intinya, peningkatan status UKP-PIP menjadi BPIP yang setara menteri membutuhkan intensitas pekerjaan yang lebih besar.
Di samping itu, Yudi yang sudah setahun di UKP-PIP dan BPIP merasa proses transformasi lembaga itu sudah hampir selesai.
"Tugasnya dianggap oleh Pak Yudi dianggap selesai karena ada urusan keluarga yang memerlukan perhatian lebih besar," jelasnya. (fat)
Sumber: JPNN
Editor: Boy Riza Utama