PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pasangan Calon Gubernur Riau nomor urut 2 Lukman Edy (LE)-Hardianto menyoroti permasalahan infrastruktur yang ada di Provinsi Riau. Khususnya masalah jalan yang selama ini banyak dikeluhkan oleh masyarakat pedesaan. Maka dari itu, menurut Wakil Ketua Koalisi Riau Bangkit Abdul Wahid, LE-Hardianto akan fokus pada masalah infrastruktur dalam 100 hari kerja.

“Pak Lukman dan Pak Hardianto sudah komitmen dengan masalah infrastruktur seperti jalan. Kami tidak ragukan lagi kemampuan beliau berdua,” kata Wahid kepada Riau Pos, Kamis (7/6). Ia menjabarkan, Lukman Edy sendiri memiliki kemampuan yang sudah teruji saat menjadi menteri desa tertinggal pada era Presiden SBY.

Banyak permasalahan daerah, terutama masalah infrastuktur yang diselesaikan oleh LE kala menjabat menteri. “Saat menjadi menteri di era Pak SBY ada banyak persoalan daerah yang di selesaikan Pak Lukman. Itu cakupannya se-Indonesia,” paparnya.

Di sisi lain, calon Wakil Gubernur Hardianto juga tidak kalah berpengalaman. Selama ini, lanjut Wahid, Hardianto memiliki track record sangat baik ketika menjabat sebagai Ketua Komisi IV DPRD Riau.

Ia mengaku tahu betul, bagaimana Hardianto memiliki gagasan dalam bekerja. “Komisi IV itu berkaitan dengan infrastruktur. Kami tahu betul bagaimana Pak Hardianto karena kebetulan saya pernah 1 komisi dengan beliau di DPRD,” lanjutnya.

Maka dari itu ia yakin, pasangan LE-Hardianto bisa menuntaskan persoalan infrastuktur yang saat ini banyak dikeluhkan warga.(nda/*)