INDRAGIRIHILIR (RIAUPOS.CO) -- Agar tidak mencederai pesta demokrasi, Bupati Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan, mengajak seluruh masyarakat yang ada untuk bersama-sama melawan politik uang.
‘’Lawan semua bentuk- bentuk yang dapat merusak demokrasi kita. Termasuk berita bohong dan kampanye hitam,” ungkap Bupati Inhil HM Wardan, saat menghadiri simulasi pemungutan dan penghitungan suara, rekapitulasi hasil Pemilu 2019 tingkat Kabupaten Inhil beberapa hari lalu.
Pelaksanaan pemilu secara serentak pada tahun 2019 ini, merupakan pelaksanaan pemilu yang pertama di Indonesia yang memilih anggota legislatif, DPRD kabupaten/kota, DPRD provinsi dan DPR RI, DPD dan Presiden RI.
Sehingga, katanya, perlu persiapan yang matang, disamping diperlukan peran serta masyarakat dengan menyalurkan hak pilihnya. Karena satu suara sangat berpengaruh bagi pelaksanaan pembangunan untuk lima tahun ke depan.
‘’Mari kita sukseskan pemilu dengan menyalurkan hak suara sebagai warga negara,” pesannya. Tak lupa pula, orang nomor satu di Inhil itu mengajak kepada seluruh masyarakatnya agar dapat menjaga keamanan dan ketertiban di daerah masing-masing.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Inhil Herdian Asmi, mengiharapkan agar pesta demokrasi lima tahunan kali ini benar-benar dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat, dimana pun mereka berada. Khusunya di wilayah administrasi Kabupaten Inhil. ‘’Kami juga berharap kerja sama dari segala pihak demi kelancaran dan kesuksesan seluruh pelaksanaan pemilu serentak 17 April 2019 nanti,”sebutnya.(adv)