JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Mahkamah Agung telah mengeluarkan putusan menolak kasasi yang diajukan kepengurusan Partai Golkar kubu Agung Laksono. Namun, Aburizal Bakrie tetap menginginkan agar Munas Partai Golkar yang diharapkannya dilaksanakan sebelum puasa tahun ini tetap dilaksanakan.
Hal itu disampaikan politisi Golkar Yorris Raweyai Senin (7/3/2016). Disebutkannya, selama satu jam berdiskusi, Aburizal justru menyarankan Munas lebih cepat lebih baik. Artinya dia mau menunjukkan kenegarawanan dengan legalitas yang dia punya," ungkap politisi Golkar, Yorris Raweyai di Senayan, Jakarta, Senin (7/3/2016).
Yorris menceritakan, putusan MA menurut dia justru mempermudah Aburizal untuk tetap menyelenggarakan Munas selaku Ketua Umum harus Munas Riau, berdasarkan perpanjangan SK yang dikeluarkan Kemenkumham.
Pasalnya, Ical bersama Agung Laksono dan Jusuf Kalla sudah memiliki komitmen kuat untuk menyelenggarakan Munas.
"Jadi tidak mungkin ada pihak tidak terima hasil Munas nanti, apalagi buat partai sendiri, tidak memungkinkan era sekarang buat partai. Proses panjang mencapai kesepakatan telah kita lalui. Intinya kita semua siap mengakhiri persoalan dan membangun partai," lanjutnya.
Ia berpendapat penyelenggaraan Munas Golkar tidak sekadar mencari ketua umum. Golkar akan melahirkan tatanan baru dalam perpolitikan bangsa yang digawangi generasi baru.
"Maka itu, penyelenggaraan Munas harus dirancang secara matang, tidak terburu-buru karena ada tuntutan pragmatisme di situ untuk cari ketua umum. Kalau cari ketua umum gampang, begitu angkat sama saja, buat apa," ucapnya.
"Tapi Golkar memotori ada perubahan politik bagi bangsa berdasarkan semua pengalaman pasca reformasi. Golkar mengalami tiga kali Munas, kita sudah coba pola Akbar, pola JK, akhirnya pola ARB," katanya.(zul)
Laporan: RMOL
Editor: Fopin A Sinaga