JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan baru saja melayangkan surat pada panitia konvensi Partai Demokrat di Jakarta. Dalam surat itu Dahlan mempersilakan tim konvensi untuk mencoret namanya.
Hal itu dilakukan menanggapi adanya laporan Jaringan Advokat Publik (JAP) yang menyebutkan Dahlan telah melakukan korupsi.
"Betul, tadi sore jam 5 panitia konvensi telah menerima surat dari Pak Dahlan yang intinya menyerahkan sepenuhnya penilaian tim konvensi mengenai laporan itu," ujar Kepala Humas Kementerian BUMN, Faisal Halimi di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (8/1).
Faisal berkisah bahwa pada Selasa (7/1) lalu, ada advokad publik yang melaporkan pada tim konvensi, bahwa Dahlan terlibat dalam korupsi saat menjabat menjadi Dirut PLN.
"Pak Dahlan diadukan telah melakukan korupsi puluhan triliun di PLN. Ini ada hubungannya dengan laporan triomacan atau tidak, saya kurang tahu. Pak Dahlan memang enggak mau mengomentari tuduhan itu dan lebih memilih menyampaikan secara tertulis pada tim konvensi," terang Faisal. (chi/jpnn)
Inilah Surat Dahlan Iskan ke Panitia Konvensi PD
Kapada Yth:
Panitia Konvensi Partai Demokrat
di Jakarta.
Sehubungan dengan pengaduan pihak yang menamakan diri advokad publik kepada Panitia konvensi Partai Demokrat hari Selasa 7 Januari 2014, dengan ini saya menyatakan agar panitia tidak ragu-ragu dan langsung mencoret nama saya dari daftar peserta konvensi manakala panitia berkeyakinan bahwa pengaduan tersebut benar. Saya memang tidak mengklarifikasi tuduhan-tuduhan tersebut karena saya tidak mau direpotkan oleh fitnah-fitnah seperti itu.
Saya berprinsip bahwa saya harus lebih banyak bekerja daripada menanggapi fitnah. Terimakasih.
Hormat saya:
Dahlan Iskan
Tembusan: Ketua Umum DPP Partai Demokrat