Anies Akui Pernah Ditawari Jadi Cawapres pada Pilpres 2019

Politik | Jumat, 07 Oktober 2022 - 18:35 WIB

Anies Akui Pernah Ditawari Jadi Cawapres pada Pilpres 2019
Calon presiden 2024 yang diusung Partai Nasdem memberikan sambutan saat Deklarasi Calon Presiden Republik Indonesia Partai Nasdem Anies Baswedan di NasDem Tower, Jakarta, Senin (3/10/2022). (MIFTAHUL HAYAT/JAWA POS)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menceritakan saat Pemilihan Presiden 2019 lalu, dirinya sempat ditawari untuk ikut menjadi calon wakil presiden hingga dua kali. Hal tersebut ia sampaikan ketika melakukan silaturahmi sekaligus perpisahan dengan wartawan Balai Kota di Balai Agung, Jakarta Pusat.

"Jadi ketika di tahun 2018 saya ditawari untuk ikut pilpres sebagai wakil, saya tidak bersedia. Bahkan ada dua kali permintaan untuk menjadi capres, saya bilang tidak bersedia," ujarnya di depan wartawan Balai Kota, Jumat (7/10).


"Kenapa? Karena saya janji untuk di Jakarta lima tahun, dan janji lima tahun itu kami ingin pegang," imbuhnya.

Oleh karena itu, Anies merasa bersyukur karena dirinya bisa menuntaskan tugasnya sebagai Gubernur DKI Jakarta hingga akhir periode jabatannya. Hal itu, kata dia, sesuai dengan janji yang diikrarkannya sejak dulu.

"Saya bersyukur betul bahwa menuntaskan lima tahun sampai akhir. Karena itu komitmennya dulu," ucapnya.

Orang nomor satu di DKI itu mengatakan, selama ini sudah terlalu banyak dalam proses politik di Indonesia, politikus yang senang dan terampil dalam mengungkapkan janji, tetapi di sisi lain juga jago beralibi.

"Kalau tidak tercapai, lain soal. Tapi kalau memutuskan untuk tidak menempati, itu beda karena ada situasi di mana tidak bisa terlaksana," ungkapnya.

"Jadi Alhamdulillah hari ini, sepekan dari hari terakhir, saya bersyukur sekali lima tahun itu bisa tuntas bersama dengan teman-teman semua di sini," tegasnya.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook