PEKANBARU (RP)- Anggota Komisi A DPRD Provinsi Riau Tony Hidayat mengatakan, jika memang KPU Provinsi Riau belum bisa menghasilkan calon gubernur terpilih saat berakhirnya masa jabatan Gubernur Riau yang sekarang, maka lebih baik Gubernur Riau ditangani oleh karteker yang ditunjuk pemerintah pusat.
Alasan karateker dari pusat sebut Tony akan lebih objektiv memandang Riau. ‘’Lebih baik karteker dari pusat yang menangani Riau dan semua kebijakan penting dari karteker yang dipilih pemerintah pusat itu,’’ kata Tony kepada Riau Pos, Ahad (6/10).
Menurut Tony, kondisi perjalanan KPU dalam memilih calon pemimpin Riau ke depan itu harus dijalankan dengan sebaik-baiknya, agar menghasilkan pemimpin yang lebih baik.
‘’Tidak ada masalah jika KPU belum bisa menghasilkan calon terpilih sampai habisnya masa jabatan gubernur yang sekarang, yang menjadi masalah itu adalah vacum of power atau kosongnya kepemimpinan,’’ kata Tony.
Untuk itu tidak perlu ada desakan kepada KPU untuk segera menghasilkan calon terpilih, karena KPU juga harus memperhitungkan jadwal dan tahapan yang pasti untuk proses pemilihan tersebut.
”Tidak perlu ada desakan kepada KPU karena tentunya pemerintah pusat akan lebih mengetahui apa yang terbaik untuk Riau,’’ kata Tony.
Soal kondisi stabilitas Provinsi Riau saat tidak adanya calon terpilih sementara masa jabatan Gubernur Riau saat ini akan berakhir, Tony juga mengatakan tidak ada masalah.
”Saya yakin masyarakat Riau ingin yang terbaik, tentunya tidak ada gangguan stabilitas dengan kondisi demikian itu,’’ kata Tony.
Soal penanganan pemerintahan di Riau, Tony juga mengatakan bahwa pemerintah pusat akan memilihkan seorang karateker yang terbaik untuk Riau.
‘’Kemendagri bisa menunjuk karateker yang akan menjalankan fungsi pemerintahan dan pelaksana hariannya bisa dilakukan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Riau, itu lebih baik, karena keputusan strategis dari Kemendagri itu akan lebih objektif,’’ kata Tony.(rul)