JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Partai pendukung Joko Widodo pada Pemilu 2019 diklaim tetap solid mendukung siapa pun figur yang dipilih menjadi calon wakil presiden. Hal itu ditegaskan Ketua DPP Partai NasDem Taufik Basari, di Jakarta, Senin (6/8).
Taufik menjelaskan, berdasarkan pertemuan terakhir pimpinan partai pendukung dengan Jokowi, disepakati dukungan tetap solid siapa pun cawapres yang nanti dipilih. Karenanya dia meyakini tidak akan ada anggota yang akan cabut, termasuk Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). “Kami ada kesepakatan bahwa siapa pun yang akan menjadi cawapres kami akan mendukung, termasuk PKB,” kata Taufik.
Jelang diumumkan dan didaftarkannya pasangan capres cawapres Jokowi ke KPU, kata Taufik, partai pendukung Jokowi justru semakin solid. Sejumlah pertemuan digelar Jokowi bersama ketua umum partai pendukung dan sekretaris jenderal untuk mematangkan nama cawapres hingga menyusun strategi pemenangan. “Kami semakin solid dan saya tidak melihat indikasi bahwa PKB akan meninggalkan koalisi Pak Jokowi ini,” ungkapnya.
Secara terpisah, Wakil Sekjen PKB Daniel Johan menegaskan tak pernah ada keinginan PKB keluar dari barisan partai pendukung Jokowi. Dia menampik adanya wacana PKB membentuk poros Islam atau bersama ulama mengevaluasi dukungan PKB suami Iriana, jika Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar tidak dipilih jadi cawapres.
“Enggak terbayang sama sekali untuk keluar dari Jokowi. Bahkan koalisi sudah membentuk tim pemenangan,” tegas Daniel di Jakarta, kemarin.(fat/*)
