PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Calon Gubernur Riau nomor urut 2 Lukman Edy (LE) memiliki banyak program unggulan untuk menyejahterakan masyarakat mulai dari tingkat desa. Selain menganggarkan Rp1 miliar untuk 1 desa, pasangan yang didukung PKB dan Gerindra itu juga akan membentuk BUMD khusus perkebunan. Hal itu bertujuan untuk membina seluruh petani yang ada di Provinsi Riau.
“Salah satu program kerja 100 hari LE-Hardianto ketika diamanatkan menjadi gubernur dan wakil gubernur adalah membentuk BUMD Perkebunan,” ujar Wakil Ketua Koalisi Riau Bangkit Abdul Wahid kepada Riau Pos, Rabu (6/6).
Ia menjelaskan, BUMD Perkebunan merupakan salah satu usaha milik daerah yang akan menjadi induk bagi seluruh petani yang ada di Riau. Selain itu, BUMD Perkebunan juga akan fokus kepada menjaga stabilitas harga produksi petani.
“Seperti kelapa yang saat ini selalu dikeluhkan petani. Selain harganya anjlok, harga kelapa juga sering tidak stabil,” pungkasnya.
Ia menambahkan, BUMD Perkebunan juga akan dipantau langsung oleh LE-Hardianto. Sehingga pelaporannya jelas.
“Selain kelapa, nantinya juga akan fokus kepada sawit. Di Riau ini ada sekitar 500.000 petani sawit yang akan dibantu bila dipercaya sebagai gubernur nanti. Terutama 5 tahun pertama saat menunggu masa panen,” ujarnya.(nda/*)
