Lihat Kampanye di GBK, Gerindra Yakin Jokowi Lengser

Politik | Minggu, 07 April 2019 - 21:11 WIB

Lihat Kampanye di GBK, Gerindra Yakin Jokowi Lengser
Suasana kampanye pasangan capres dan cawapres nomor urut 02, Prabowo - Sandi di stadion utama Gelora Bung Karno, Ahad (7/4/2019). (Jawapos.com)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Kampanye pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno di stadion utama Gelora Bung Karno Minggu (7/4/2019) berjalan sukses. Kader Partai Gerindra Moh Nizar Zahro pun yakin, kampanye yang mengambil tema Putihkan Jakarta itu dihadiri sekitar satu juta orang.

’’Spektakuler! Capres dan cawapres 02 Prabowo - Sandi sukses menggelar kampanye terakbar di Stadion Utama GBK Senayan. Kampanye dihadiri satu juta orang,’’ kata Nizar.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Menurut Nizar yang juga sebagai juru kampanye Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandi itu mengatakan SUGBK adalah barometer. Menurutnya, konstestan pemilu yang mampu memenuhi SUGBK biasanya keluar sebagai pemenang.

Menururut Nizar sejumlah politikus mencapai kursi presiden setelah sukses menggelar kampanye di SUGBK. "Mulai Gus Dur (KH Abdurrahman Wahid, red), SBY (Susilo Bambang Yudhoyono, red) dan hingga Jokowi pernah merasakan atmosfer seperti itu," ulas Nizar.

Nizar menegaskan, atmosfer itu juga terjadi pada kampanye Prabowo - Sandi di SUGBK. Sebab, seisi SUGBK penuh sesak, termasuk di luar stadion kebanggan nasional itu. "Pilpres 2014 Jokowi berhasil memenuhi GBK karena pencitraan politiknya, tetapi saat ini publik sudah sadar bahwa banyak janji politik yang tidak terpenuhi," ungkap Nizar.

Menurut dia, publik yang sudah tersadar mengalihkan dukungan kepada Prabowo. Nizar menyatakan, banyak relawan Jokowi di Pilpres 2014 saat ini sudah berganti baju menjadi relawan Prabowo. ’’Ada yang menyatakan tobat nasuhah di depan istana,’’ tegasnya.

Lebih jauh Nizar menuturkan, massa yang memenuhi SUGBK adalah orang-orang yang sadar politik. Inisiatif datang ke GBK atas biaya sendiri tanpa ada pengerahan. Karena itu Nizar meyakini Jokowi akan kalah dalam Pilpres 2019. Dia menyebut kampanye akbar Jokowi di SUGBK pada 13 April mendatang akan menjadi ajang perpisahan dengan pendukungnya.

"Pilpres 2019 telah selesai. Kampanye Capres 01 pada 13 April 2019 di GBK akan menjadi ajang perpisahan Jokowi kepada para pendukungnya," kata Nizar.(boy)

Sumber: JPNN
Editor: Fopin A Sinaga









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook