JAKARTA (RP) - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi membacakan Dedication of Life yang merupakan pidato presiden pertama Indonesia, Soekarno, dalam kegiatan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDIP.
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri membeberkan alasan Jokowi ditunjuk membacakan Dedication of Life. Menurut Mega, penunjukan Jokowi membacakan itu bermakna regenerasi.
"Untuk membaca dedication of life saya pilih Pak Jokowi karena katakan itu sebuah makna regenerasi itu secara alami pasti berlanjut," kata Mega saat membuka Rakernas PDIP di Econvention, Ancol, Jakarta, Jumat (6/9).
Pada saat itu, peserta Rakernas yang berasal dari DPD dan DPC PDIP bertepuk tangan. Mega sempat terdiam. Setelah itu Mega berseloroh, "Tidak perlu tepuk tangan dulu," katanya disambut tawa dari peserta Rakernas.
Lebih lanjut, Mega menjelaskan, gubernur-gubernur asal PDIP adalah bagian regenerasi yang terus dilakukan PDIP. Istilahnya Bung Karno, lanjut dia, hal itu adalah nature.
"Nature itu alam. Kalau kita mau menjalankan itu yang ikut Rakernas harus menyadari Dedication of Life Bung Karno," kata Megawati.
Berikut petikan Dedication of Life yang dibacakan Bung Karno pada 10 September 1966:
"Saja adalah manusia biasa. Saja dus tidak sempurna. Sebagai manusia biasa saja tidak luput dari kekurangan dan kesalahan"
"Hanja kebahagianku ialah dalam mengabdi kepada Tuhan, kepada Tanah Air, kepada Bangsa. Itulah 'dedication of life' ku"
"Djiwa pengabdian inilah jang mendjadi falsafah hidupku, dan menghikmati serta mendjadi bekal-hidup dalam seluruh gerak hidupku"
"Tanpa djiwa pengabdian ini saja bukan apa-apa. Akan tetapi dengan djiwa pengabdian ini, saja merasakan hidupku bahagia,- dan manfaat". (gil/jpnn)