PEKANBARU (RP) - Terkait proses perhitungan suara pasangan calon, Ketua KPU Riau Tengku Edy Sabli meminta masyarakat tetap bersabar. Saat ini proses rekapitulasi perolehan suara masih berlangsung di PPS (Panitia Pemungutan Suara).
Setelah rekap di PPS, proses selanjutnya adalah rekapitulasi perhitungan suara pasangan calon di tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang dijadwalkan 11-12 September 2013.
‘’Di tingkat PPK itu dilakukan serentak,’’ ujarnya. Sebelum proses rekapitulasi dihitung PPK, surat surat suara dan kelengkapan lainnya dimasukan ke kotak suara. Kotak suara itu sendiri diinapkan atau disimpan di kantor PPK atau kantor camat setempat.
Edy Sabli memahami rentang waktu yang cukup lama itu. Namun itu proses tahapan yang sudah ditetapkan dan harus diikuti. Karena untuk pengamanan surat suara yang ada di dalam kotak suara, sudah menjadi tanggung jawab pihak kepolisian sesuai dengan protapnya.
‘’Ini dijaga 24 jam. Kami berharap kita jangan terlalu curiga. Yang penting rekapnya sudah dipegang petugas kita,’’ ujarnya. Edy Sabli pun meyakinkan kalau selama diinapkan di PPK, surat suara itu aman.
Kondisi yang sama juga diungkapkan Ketua KPU Kabupaten Kuantan Singingi. ‘’Belum, kita belum bisa memutuskan perolehan suara, karena belum kita plenokan,’’ ujar Ketua KPU Kuansing Firdaus Oemar SH kepada Riau Pos, Kamis (5/9). Saat ini, kata Firdaus, pleno tengah dilaksanakan di tingkat desa atau PPS.
Komisioner KPU Kuansing, Dedi Erianto SSos menambahkan, saat ini seluruh logistik Pilgubri sudah di kecamatan dan sudah bisa diplenokan di tingkat kecamatan. ‘’Kalau memang bisa dipercepat, kita percepat, karena kita tak ingin berlama-lama, tapi itu akan kita musyawarahkan dulu,’’ ujarnya.
Dari Kepulauan Meranti dilaporkan 101 PPS sudah melaksanakan pleno hasil penghitungan pemilihan Pilgubri, Kamis (5/9). ‘’Untuk kembali diplenokan di tingkat PPK pada 11-12 September dan dilanjutkan pleno di KPU pada 13-14 September,’’ ujar Ketua KPU Kepulauan Meranti, Agus Suliadi, Kamis (5/9).
Agus juga menjelaskan, kotak suara yang sudah dihitung itu dikumpulkan dalam satu kotak untuk dibawa ke PPK. Untuk jumlah partisipasi pemilih, menurutnya 60 persen lebih, yaitu masih di bawah target nasional sebesar 70 persen. Sebanyak 82.223 pemilih dari 136.892 yang terdaftar di DPT memberikan suaranya.
‘’Kita bersyukur lebih separuh masyarakat terdaftar dalam DPT menggunakan hak pilihnya,’’ terangnya.
Sedangkan di Bengkalis hingga Kamis (5/9) pukul 16.30 WIB, data yang masuk ke KPU Bengkalis mencapai 213.762 suara dari total 360.371 pemilih. Kendati belum semua data masuk dan diterima oleh KPU, namun sisa data yang belum masuk sudah tidak signifikan mendongkrak perolehan suara kelima calon.
Sesuai data yang diperoleh Riau Pos, pasangan nomor urut 1, Herman Abdullah-Agus Widayat (HA) memperoleh 21.664 suara, pasangan nomor urut 2, Annas Maamun-Arsyadjuliandi Rachman (Aman) memperoleh 79.817 suara, pasangan nomor urut 3, Lukman Edy-Suryadi Khusaini (Lurus) memperoleh 23.519 suara, sedangkan pasangan nomor urut 4, Achmad-Masrul Kasmy (Beramal) memperoleh 27.312 suara dan pasangan nomor urut 5, Jon Erizal-Raja Mambang Mit (JE-MM) memperoleh 61.450 suara. Jumlah suara sah sementara 213.762 dan tidak sah 1.773 suara.
Sementara hingga Kamis (5/9), dari data yang dihimpun Riau Pos dari berbagai sumber, jumlah suara sementara yang masuk 2.303.070 suara.
Pasangan Herman Abdullah-Agus Widayat (HA) meraih 541.171 suara (23,50 persen), pasangan Annas Maamun (Aman) meraih suara 657.428 (28,55 persen), pasangan Lukman Edy-Suryadi Khusaini (Lurus) meraih 322.225 suara (13,99 persen), Achmad-Masrul Kasmy (Beramal) meraih 453.698 suara (19,70 persen). Sedangkan pasangan Jon Erizal-Mambang Mit (JE-MM) mendapatkan 328.548 suara (14,27 persen). (rio/dac)