JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendropriyono ikut mengontari tentang pelaksanaan Ijtima Ulama Jilid III yang berlangsung beberapa waktu lalu. Hendro menyebut kegiatan tersebut sebagai forum yang aneh. Sebab, kata Hendro, umumnya ulama merekomendasikan pandangan tentang keumatan dan persatuan, sementara ini masalah yang dibicarakan politik praktis.
’’Kalau politik itu, enggak pernah,’’ kata Hendro di Jakarta Pusat, Senin (6/5/2019). Hendro melanjutkan, tak ada aturan yang memperbolehkan ijtimak ulama menghasilkan keputusan politik. ’’Kalau misalnya ada, ini pelajaran baru yang aneh,’’ jelas Hendro.