JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Wakil Ketua MPR RI, Jazilul Fawaid menilai tidak ada yang berubah dengan nilai-nilai Pancasila pada masyarakat. Hanya saja pada sebagian lapisan masyarakat timbul perspektif yang berbeda tentang Pancasila karena pada penerapannya belum sesuai dengan tujuan awal Pancasila itu sendiri yaitu keadilan.
"Apakah keadilan itu sudah ada, saya banyak bertemu disemua forum, apa lagi kemarin saya juga dari forum kongres umat Islam juga menyampaikan bahwa masih ada kesenjangan utama yang dialami oleh mayoritas umat Islam. Dibidang ekonomi dianggapnya masih kurang mendapatkan keadilan," kata Jazuli di Media Center MPR RI Jakarta, Jumat (6/3/2020).
Ketika itu disampaikan terus-menerus kata dia, dengan kondisi kesenjangan yang tidak tertangani, maka sesungguhnya nilai keadilan yang menjadi prinsip utama dari Pancasila juga tidak terwujud.
"Keadilan tidak ada, itu akan menimbulkan krisis. Krisis utamanya ketika krisis dalam pengertian identitas, nanti dilihat yang beragama ini sekian ekonominya, suku ini sekian nanti, kalau itu terus dimunculkan, karena akibat kesenjangan ekonomi itu berbahaya," tuturnya.
Demikian juga ketika pengangguran dan kemiskinan tidak ditangani secara baik. Maka menurutnya akan memberikan efek negatif terhadap nilai-nilai Pancasila. Maka disisi ini pemerintah harus lebih perhatikan.