JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto telah melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Hinca Pandjaitan menyebut pertemuan itu ‘diplomasi batik kuning biru’, karena kedua ketua umum mengenakan batik berwarna kuning dan biru.
Hinca mengatakan ini adalah silahturahmi politik pertama bagi Partai Demokrat pada tahun ini. Kedua pimpinan partai kompak memakai batik dengan corak warna kebesaran partai.
“Semua berbatik biru dan berbatik kuning. Saya berbatik biru berbunga kuning,” ujar Hinca seperti menirukan SBY, Jumat (6/3).
Hinca mengatakan, dalam pertemuan tersebut Airlangga terkenang akan mendiang Ani Yudhoyono. Airlangga mengatakan, setiap kali pamerintah menggelar acara bertema batik, Ani selalu hadir.
“Almarhumah Ibu Ani selalu hadir dan memberi kami semangat luar biasa. Terima kasih Ibu Ani dan Pak SBY,” kata Hinca menirukan Airlangga Hartarto.
Di sela-sela pertemuan tersebut, Hinca mengatakan ketua umumnya SBY memberikan kejutan, yakni kaus khusus Museum dan Galeri SBY- Ani. Kaus itu juga berwarna kuning dan biru.
“Kejutan terjadi. Pak SBY memberikan kaus khusus Museum dan Galeri SBY-Ani bernuansakan dominan kuning dengan strip biru. Lengkap sudah,” ungkapnya.
Menurut Hinca ada pembicaraan mengenai Omnibus Law yang saat ini sedang dibahas oleh pemerintah dan DPR. Sehinggga, Demokrat bisa memberikan masukan terstruktur bagi pemerintah.
”Sebagai Menko Perekonomian, Pak Airlangga menjelaskan ia diutus Presiden Jokowi dan menyampaikan salam Presiden Jokowi kepada Pak SBY seraya mengajak peran serta Demokrat untuk memberikan masukan agar restrukturisasi perekonomian bisa berhasil dengan baik,” katanya
Dengan ajakan diskusi tentang Omnibus Law ini, Partai Demokrat menyambut positif. Sehingga nantinya bisa memberikan masukan-masukan ke pemerintah. “Sikap politik Demokrat tidak berubah sejak awal yang sudah baik kita dukung, yang belum baik kita perbaiki bersama. Negara ini negara kita bersama. Kita bangun bersama, meskipun kami tidak berada dalam pemerintahan,” kata Hinca seperti menirukan SBY.
Selain itu, dibahas juga mengenai Pilkada di 2020. SBY membuka ruang untuk kerja sama dengan partai berlogo beringin tersebut. Sehingga bisa bersama-sama mengusung kepala daerah di tahun ini.
“Untuk Pilkada, mari kita bicarakan bersama. Silakan dari Golkar ketemu dengan Demokrat dan bicara,” ujar Hinca lagi seperti menirukan SBY.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman
