PEKANBARU (RP) - Sejumlah DPC Partai Demokrat, mendesak DPD Demokrat Riau agar segera menggelar Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub). Alasannya, berbagai agenda penting politik sudah semakin dekat, untuk itu diperlukan adanya ketua definitif.
Ketua DPC Demokrat Indragiri Hilir, Syamsuddin Uti, meminta agar DPD segera memiliki ketua DPD yang tetap (definitif) supaya kevakuman yang terjadi segera berakhir. ‘’Kami berharap Musdalub itu segera digelar supaya roda partai berjalan, tidak seperti sekarang yang benar-benar vakum. Hal ini sangat perlu karena Pileg sudah dekat dan Demokrat harus mengantisipasi hal itu secepat mungkin dan DPD dapat bekerja maksimal untuk memenangkan Pileg,’’ kata Syamsuddin, Ahad (3/11).
Ketua DPC Demokrat Kabupaten Kepulauan Meranti Muzamil Baharuddin juga berharap sama. ‘’Musdalub musti segera digelar untuk menggantikan Plt. Ini musti cepat sebab waktu untuk menghadapi Pemilu hanya tersisa 6 bulan. Kalau dilama-lamakan, bisa-bisa kacau. Sebab administrasi kan tidak mungkin di-handle oleh Plt,’’ katanya.
Sementara itu, Ketua DPC Demokrat Kuansing Aherson menilai kinerja Plt dan ketua defenitif itu sebenarnya sama saja. Sebab aturan partai sudah ada jadi pegangan, termasuk soal batas waktu jabatan seorang Plt. ‘’Hanya saja, kebijakan strategis tentu musti ditangani oleh ketua defenitif. Ujung-ujungnya Musdalub memang mesti dilakukan,’’ ujarnya.
Sementara itu Ketua DPC Demokrat Siak Syamsurizal SAg mengungkapkan, bahwa untuk menghadapi Pileg yang sudah semakin dekat, memang sangat diperlukan adanya ketua definitif yang dapat maksimal menjalankan roda partai.
‘’Memang harus ada Musdalub untuk memilih ketua definitif, karena ketua yang ada saat ini adalah Plt. Selain itu hal ini juga telah ditegaskan DPP bahwa paling lambat Desember seluruh ketua baik DPC maupun DPD di seluruh Indonesia harus sudah definitif. Soal Musdalub tentu sudah ada aturan yang mengatur itu, dan yang penting juga agar ada penyegaran dan konsolidasi partai dapat lebih baik lagi, baik antara DPD dengan DPC maupun DPD dengan DPP,’’ katanya.
Soal siapa kader Demokrat yang bakal meramaikan bursa ketua defenitif apabila Musdalub digelar, menurut Syamsurizal hal tidak menjadi masalah karena kader potensial di Partai Demokrat sangat banyak yang dinilai layak dan cakap memimpin Partai Demokarat.
Jika sejumlah ketua DPC minta Musdalub, bagi Yusrizal Tanjung, anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Riau dan juga mandator Demokrat justru berbeda pendapat.
‘’Apanya yang mau dimusdalubkan? Achmad itu kan Plt yang ditunjuk langsung, bukan dipilih. Dia hanya mengisi kekosongan ketua yang mengundurkan diri. Yang benar itu justru segera cabut SK Achmad,’’ kata Yusrizal. (izl/rul/epp)