DEMI UPAYA PERBAIKAN INTERNAL

Akbar Tandjung Setuju Setya Novanto Mundur dari Kursi Ketum

Politik | Selasa, 05 September 2017 - 18:30 WIB

Akbar Tandjung Setuju Setya Novanto Mundur dari Kursi Ketum
Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar, Akbar Tandjung. (JPG)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - ‎Upaya perbaikan di dalam tubuh Partai Golkar mendapat dukungan Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar, Akbar Tandjung.

Termasuk, apa yang terus dilakukan oleh ‎Ketua Generasi Muda Partai Golkar (GMPG)‎, Ahmad Doli Kurnia, yang ingin melengserkan Setya Novanto dari jabatan Ketua Umum Golkar lantaran telah menjadi tersangka kasus dugaan korupsi proyek pengadaan kartu tanda penduduk berbasis elektronik (e-KTP).

Baca Juga :Terpidana Korupsi Setya Novanto Tak Dapatkan Kamar Mewah di Cipinang

"Mendorong untuk melakukan berbagai upaya perbaikan, bahkan perubahan bilamana dianggap penting perubahan kepemimpinan Partai Golkar," katanya saat dihubungi, Selasa (5/9/2017).

Menurutnya, dirinya mendukung langkah-langkah yang mengarah pada perbaikan perubahan dalam kaitannya kesiapan partai berlambang beringin, dalam meng‎hadapi agenda-agenda politik ke depan. Misalnya, dalam Pilkada 2018 dan Pilpres 2019.

Akbar menambahkan, Golkar berharap bisa meraih posisi signifikan dalam perolehan suara. Terlebih berharap bisa menang dalam kontestasi tersebut. Terlebih, Golkar diketahui pernah menang di 2004 dengan mendapat 128 kursi, kemudian di 2009 turun menjadi 22 kursi.

Puncaknya 2014 turun menjadi 91 kursi. Karena itu, di 2019 nanti, mantan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) itu berharap Partai Golkar bisa berjaya.

"Kursi Golkar jangan turun lagi di 2019. Itu harapan Golkar," sebutnya.

Akbar menambahkan, Partai Golkar harus mendapat predikat citra bersih. Karena itu, jika ada perubahan kepemimpinan dengan mengantikan Setya Novanto, dirinya akan mendukungnya.

"Perubahan kepemimpinan itu salah satu cara untuk menciptakan partai yang bersih," tuntasnya. (cr2)

Sumber: JPG

Editor: Boy Riza Utama









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook