Annas-Andi Mengaku Raih 40 Persen Lebih

Politik | Kamis, 05 September 2013 - 11:09 WIB

PEKANBARU (RP) - Cawagubri nomor urut 2, Arsyadjuliandi Rachman yang diusung Partai Golkar mengklaim meraih 40,6 persen suara. Ini mengacu hasil real count yang digelar tim pemenangan pasangan ini.

‘’Dari hasil sementara kami, suara yang masuk sekitar 875 ribu suara. Kalau dihitung posisi kita, 40,16 persen. Angka ini juga kita cek secara manual ke kabupaten, kota, dan ini mendekati informasi yang kita dapat dari kabupaten/kota yang ada,’’ ujar pria yang akrab dipanggil Andi Rachman ini saat jumpa pers di posko pemenangannya lantai II SPBU Jalan Tuanku Tambusai, Pekanbaru, Rabu (4/9) malam.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Ia didampingi oleh penanggungjawab legal dan hukum tim pemenangan, Evanora dan Penanggung Jawab Saksi dan IT, Nasir Day.

Kepada beberapa wartawan yang hadir, Andi Rachman mengungkapkan, data yang dihimpun dari beberapa DPD II Partai Golkar, pasangan Aman meraih kemenangan yang cukup meyakinkan di lima kabupaten.

‘’Di Bengkalis 56,1 persen, Siak 32,9 persen, Pelalawan 33,84 persen,’’ paparnya.

Angka ini ditambah di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) yang menjadi basis massa Anas Maamun. Dari real count yang dilakukan pasangan ini, mereka menang telak 85 persen.

‘’Jadi Rohil merupakan kantong suara kita,’’ ungkap Andi Rachman sambil mengatakan bahwa di Dumai juga unggul dengan perolehan suara 31,8 persen.

Di luar 5 daerah tersebut, Andi Rachman mengakui ada pasangan calon lain yang lebih kuat. Meski begitu, ia memaparkan pasangan nomor dua tetap berada pada tiga besar.

‘’Di Inhu (Indragiri Hulu, red) kita bersaing dengan satu pasangan yang lain, bisa kita nomor 1, bisa nomor 2. Rohul juga posisi kita sementara di nomor 2. Meranti kita di nomor 2. Inhil (Indragiri Hilir, red) kita di nomor 3, Kampar kita di nomor 3 dan Pekanbaru kita di nomor 3,’’ urainya.

Raihan 40 persen lebih ini, diyakini Arsyadjuliandi Rachman tak akan banyak berubah, karena ia menegaskan bahwa data tersebut didapatkan dari saksi-saksi yang memang disebar ke seluruh TPS.

‘’Untuk menjaga bagaimana hasil perhitungan ini bisa tetap terjaga, kami juga melakukan pengawalan ke KPU Provinsi dan ini saksi dan juga tim yang lain melakukan pengawasan untuk hasil suara ini,’’ ucapnya.

Keyakinan tersebut dipertebal dengan kondisi bahwa berdasarkan perhitungan tim ini, keunggulan di lima kabupaten yang diraih dan parisipasi masyarakat lebih kurang 50 persen.

‘’Dan suara yang belum masuk 1,2 juta. Kamipun melihat dari perhitungan ini, daerah-daerah basis Golkar belum semuanya masuk. Jadi ini membuat keyakinan kami untuk memenangi Pemilukada Gubernur Riau. Ditambah Inhu, Inhil dan Meranti juga menjadi basis Partai Golkar,’’ ujarnya.

Saat ditanya jika memang pasangan ini mengklaim memenangi 40 persen suara, jadi akan berlangsung satu putaran? ‘’Kalau 40 persen, ya satu putaran,’’ jawab Arsyadjuliandi.

Meski meyakini kemenangan 40 persen lebih, Arsyadjuliandi menolak mengungkapkan persentasi angka yang diraih pasangan lain dalam real count pasangan nomor urut 2 ini, etika menjadi alasannya.

‘’Rasanya tidak etis jika mengungkapkan angka itu. Kita angka ini rill dari DPD II,’’ tuturnya.

Meski demikian, dalam real count yang terpampang di proyektor dan di laptop tim pemenangan hingga pukul 20.30 WIB, terinci perolehan tiap-tiap pasangan yang ada.

Dalam grafik terlihat, Herman Abdullah-Agus Widayat memperoleh 194.250 atau 22,2 persen, Anas Maamun-Arsyadjuliandi Rachman memperoleh 359.625 suara atau 41 persen, Lukman Edy-Suryadi Khusaini memperoleh 70.875 atau 9,1 persen, Achmad-Masrul Kasmy memperoleh 124.250 suara atau 14,20 persen dan Jon Erizal-Raja Mambang Mit memperoleh 115.500 suara atau 13,20 persen dengan suara tidak sah keseluruhan berjumlah 10.500 atau 1,20 persen. (ali/gus)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook