PEKANBARU (RP) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui Wakil Gubernur Riau (Wagubri) HR Mambang Mit mengakui pihaknya tidak ada mencairkan anggaran untuk penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau.
Hal tersebut dikarenakan BPBD Riau sudah menerima bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sebesar Rp40 miliar.
“Memang ada dana on call yang bisa dipakai, namun bantuan dari BNPB sudah cukup besar untuk penanggulangan karhutla dan asap,” kata Wagubri.
Dikatakan Wagubri, berdasarkan informasi dari BNPB diketahui tercatat sebesar Rp40 miliar anggaran sudah dikucurkan untuk Provinsi Riau. Namun Wagubri sendiri hingga kini belum menerima laporan penggunaan dana tersebut dari BPBD Riau selaku penanggung jawab di daerah.
“Laporannya saya belum terima, secara keseluruhan anggaran tersebut untuk dipakai apa saja, karenanya pengajuan dana dari APBD tidak disetujui dulu,” sambungnya.
Seperti diketahui, sejak kejadian asap kembali terulang di sejumlah daerah di Riau, Kepala BPBD Riau Said Saqlul Amri sudah meminta bantuan dana on call untuk penanggulangan karhutla ke Pemprov Riau. Akan tetapi, Pemprov Riau menolak dengan alasan seperti yang disampaikan Wagubri tersebut.(adv/a)
