JAKARTA(RIAUPOS.CO) - Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengatakan partainya berhak mendapatkan kursi pimpinan MPR.
Sebab, wakil ketua umum Partai Gerindra itu menegaskan bahwa partainya merupakan peraih suara terbanyak kedua pada Pemilu 2019 lalu.
"Saya kira wajar ya partai secara popular vote kedua terbesar kami menginginkan berada di dalam posisi pimpinan MPR. Saya kira sangat pantas begitu loh, kan Gerindra ini nomor dua secara suara masyarakat," kata Fadli di gedung DPR, Jakarta, Senin (5/8).
Fadli tidak mempermasalahkan adanya partai lain yang juga menginginkan kursi pimpinan, termasuk ketua MPR.
Yang jelas, kata dia, sebagai partai peraih suara terbanyak kedua, posisi Partai Gerindra memiliki nilai yang pantas menjabat pimpinan MPR.
"Ya artinya di pimpinanlah. Nanti dilihat bagaimana. Kalau bisa ketua MPR, atau wakil ketua MPR tetapi di pimpinan MPR," jelasnya.
Fadli mengatakan bahwa sekarang ini komunikasi politik sudah berjalan. Komunikasi politik juga sudah semakin cair.
Karena itu, ujar Fadli, bisa saja terjadi komunikasi-komunikasi yang menghasilkan posisi baru di dalam paket pimpinan MPR nanti.
"Saya kira ini masih penjajakan semua," tegasnya.
Dia menegaskan, Partai Gerindra tentunya akan terus melakukan komunikasi politik dengan partai-partai lain yang sejalan, termasuk juga Dewan Perwakilan Daerah (DPD).
Menurut dia, masih ada waktu kurang lebih bulan lagi, mengingat pemilihan pimpinan MPR digelar pada Agustus 2019.
"Jadi, saya kira ini masih dalam taraf komunikasi politik, mencari kesesuaian di dalam menentukan nanti apakah paket, apakah bermusyawarah," ungkap Fadli.(boy)
Sumber: JPNN.com
Editor: Deslina