Firdaus Janji Perbanyak Olahan Perkebunan

Politik | Selasa, 05 Juni 2018 - 13:06 WIB

Firdaus Janji Perbanyak Olahan Perkebunan
TINJAU: Calon Gubernur Riau nomor urut 3 Dr Firdaus ST MT didampingi legislator Inhu, Arwan Citra Jaya dan tokoh masyarakat saat meninjau akses jalan menuju areal perkebunan masyarakat di Batang Cenaku, Indragiri Hulu. (TIMSES FIRLI FOR RIAU POS)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Calon Gubernur Riau nomor urut 3 Dr Firdaus ST MT merasa prihatin dengan lemahnya daya saing ekonomi Riau dewasa ini. Dia pun menjanjikan kebangkitan ekonomi yang berpihak bukan saja kepada pelaku usaha, namun juga petani pekebun. Hal tersebut diungkapkan Firdaus usai menerima perwakilan masyarakat Pelalawan di Pangkalankerinci, Ahad (3/6) lalu.

‘’Ya, kita harus jujur. Bila kita ingin tingkat kesejahteraan petani pekebun, maka, pola yang ada saat ini tidak boleh dipertahankan. Kita harus mengubah, dari daerah yang hanya  menghasilkan barang mentah menjadi barang jadi atau setengah jadi,’’ ungkap Firdaus kepada Riau Pos.

Baca Juga :Anies Janji Tetapkan Kiai Kholil Bangkalan Jadi Pahlawan Nasional di Hadapan Puluhan Ribu Jamaah NU

Dia mencontohkan, dalam sektor usaha perkebunan kelapa sawit. Indonesia baru bisa menghasilkan sekitar 21 jenis komoditas barang, produk berbahan baku minyak sawit. Sementara di Malaysia, itu jumlahnya sudah sangat variatif, sudah mencapai 56 jenis.

Produktivitas usaha dengan memperkuat sektor hilir tersebut, dikatakan Firdaus sangat menguntungkan bagi negara-negara yang selama ini menjadi pembeli produk mentah dari Indonesia, termasuk dari Riau.

Karena itulah, sebut Firdaus, pihaknya sudah punya komitmen, program yang baku untuk standarisasi pengolahan bahan baku industri termasuk kelapa sawit dengan cara memperkuat, memperbanyak jenis usaha dari komoditas unggulan yang ada di Riau.

‘’Kita punya sawit, punya karet, itu yng kita prioritaskan untuk bisa dikembangkan investasi hilirnya. Sejauh ini di Riau, jumlah komoditas yng dihasilkan masih sekitar 10 jenis saja, belum seperti Malaysia. Kita harus tarik investor masuk ke Riau untuk mengelola potensi pertanian yang dimiliki masyarakat kita saat ini,” ujarnya.(nda/*)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook