PEKANBARU (RP) - Saat ini DPP Partai Demokrat tengah menggodok empat nama calon Plt Ketua DPD Partai Demokrat Riau. Bagaimana peluang para calon dan apa tanggapan mereka?
Ketua DPC Partai Demokrat Rokan Hulu, Drs H Achmad MSi, memiliki peluang untuk menggantikan Mambang Mit sebagai Plt Ketua DPD Partai Demokrat Riau.
Karena selain telah ditetapkan sebagai Calon Gubernur Riau dari Partai Demokrat oleh DPP PD, Bupati Rokan Hulu dua periode tersebut dinilai memiliki loyalitas yang tinggi, taat dan patuh pada aturan partai.
‘’Saya selaku kader Demokrat, menyerahkan semuanya kepada DPP Partai Demokrat, karena menunjuk Plt Ketua DPD PD Riau kewenangan DPP. Kalau diberikan amanah (sebagai Plt Ketua DPD, red), kita siap menerima dan melaksanakan tugas oleh DPP,’’ujar Drs H Achmad MSi ditemui Riau Pos, Selasa (4/6).
Menurutnya, sebagai kader Demokrat yang telah diberi amanah oleh DPP sebagai Cagubri periode 2013-2018 dari Partai Demokrat, maka dalam persiapan Pilgubri, sangat memerlukan organisasi dan institusi yang solid.
Artinya mulai dari DPD, DPC,PAC dan seluruh kader Partai Demokrat harus solid, dalam rangka memenangkan Pilgubri. Tentu diperlukan kemampuan untuk bekerja sama setiap lini.
‘’Pilgubri harus menang, karena berkelanjutan dengan Pemilihan Legislatif dan Pilpres 2014. Dua agenda politik yang besar, harus didukung sosialisasi dan kader yang solid. Selaku kader, bila diberi amanah dan tugas oleh DPP, Insya Allah siap untuk melaksanakannya. Kita akan memberikan yang terbaik untuk Partai Demokrat di Provinsi Riau,’’ujarnya.
Achmad menambahkan, sebagai bakal Cagubri yang diusng dari Partai Demokrat, secara tanggung jawab moral, ini luar biasa, harus bekerja sama semaksimal mungkin.
Dengan kerja sama yang baik seluruh kader Demokrat dan partai koalisasi PBR, sehingga menjadi modal dasar untuk memenangkan Pilgubri.
Sementara itu, Jefry Noer menanggapi namanya disebut-sebut menjadi salah satu kandidat Plt Ketua DPD PD Riau mengatakan, siap bila diberi amanah oleh DPP Demokrat. Namun Jefry menegaskan pula bahwa dia tidaklah berambisi untuk meraih posisi Plt Ketua tersebut.
Jefry mengakui sudah mendengar wacana dari pusat terkait namanya sebagai salah satu kandidat Plt Ketua DPD Demokrat Riau. Namun untuk prosesnya, orang nomor satu di Kabupaten Kampar itu menyerahkan sepenuhnya pada jajaran DPP yang memiliki kewenangan untuk menetapkan siapa figur yang diberi amanah itu.
‘’Sebagai kader, tentu saya harus katakan siap jika diberi amanah, karena kader itu harus siap menjalankan tugas sesuai ketentuan partai,’’tegasnya.
Disebutkannya, jika keberadaannya dinilai bermanfaat untuk Demokrat Provinsi Riau dengan menjabat Plt ketua, maka hal itu tentu harus ia jalani dengan sepenuh hati.
Meskipun tugas yang harus diemban ke depan sangatlah berat, di tengah persaingan politik daerah menjelang Pilgubri 2013. ‘’SK belum keluar, yang jelas, siapapun yang ditunjuk nanti, itu adalah kewenangan DPP, ‘’tukasnya lagi.
Sementara Sekretaris Dewan Kehormatan DPD Partai Demokrat Riau, Said Abu Bakar Assegaf mengatakan, figur yang dipercayakan sebagai Plt Ketua DPD PD Riau haruslah figur yang bisa diterima semua Ketua DPC dan internal PD.
”Hal ini karena tidak semua pihak merasa senang dengan mundurnya Mambang Mit dari kader Partai Demokrat,” sebut Said Abu Bakar, Selasa (4/6). Dikatakan Said Abu Bakar, bahwa konteks kandidat Plt Ketua DPD PD Riau bukanlah kompetensi antar kader.
‘’Figur PLt itu diharapkan adalah figur yang bisa diterima oleh semua DPC dan internal Partai Demokrat. Ini bukan dalam konteks kompetensi, tapi mutlak menjadikan solid Partai Demokrat Provinsi Riau untuk pemenangan Achmad dan Masrul dalam Pilgubri.’’ kata Said Abu Bakar.
Dinyatakan Said Abu Bakar juga bahwa memang sudah ada empat kandidat hasil filter dari DPP. ”Amanah dari DPP untuk menyolidkan Partai Demokrat ini memang berat, tapi target utama adalah memenangkan Pilgubri,’’ kata Said Abu Bakar.
Jika dipercaya sebagai Plt Ketua DPD Partai Demokrat, Said Abu Bakar akan menyolidkan seluruh kader Partai Demokrat agar bisa menang dalam pemilihan di setiap kabupaten/kota.
Said Abu Bakar mengatakan bahwa figur yang mendapatkan kepercayaan sebagai Plt tentunya punya nilai lebih dalam menghadapi Musda.‘’Tentunya sebagai Plt Ketua DPD Partai Demokrat Riau akan mempermudah langkah kalau ada kompetisi real saat Musda nantinya,’’ sebutnya.
Masih Digodok DPP
Sementara itu, hingga kemarin, Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat (DPP-PD) masih membahas siapa yang layak mengisi posisi pelaksana tugas (Plt) Ketua DPD partai berlambang Mercy itu hingga ditetapkannya ketua defenitif.
‘’DPP baru saja menerima surat pengunduran diri Pak Mambang Mit dari Ketua DPD Demokrat Riau. Saat DPP tengah memproses siapa yang ditunjuk sebagai Plt (pelaksana tugas ketua DPD PD Riau, red),’’ ujar Kordinator Wilayah DPP PD Riau Sutan Sukarnotomo di Jakarta, Selasa (4/6).
Sutan mengakui ada beberapa nama yang tengah dipertimbangkan DPP untuk ditujuk sebagai Plt DPD PD Riau. Di antaranya Bupati Kampar H Jefry Noer, Bupati Rokan Hulu Drs Achmad MSi, Sekretaris Dewan Kehormatan DPD Riau, Said Abubakar, dan Josep dari Departemen Keanggotaan dan Kader DPP PD.
”Nanti tergantung kesepakatan para petinggi DPP yang menentukan satu nama dari beberapa nama yang dinilai layak ditunjuk sebagai Plt. Paling lama pekan depan sudah diketahui siapa Plt yang direstui DPP Demokrat,’’ ungkap Sutan.
Namun dari nama-nama itu, tambah Sutan, nama Jefry Noer menguat untuk mengisi kekosongan jabatan Ketua DPD PD Riau pasca ditinggal Mambang Mit yang memutuskan hengkang dari Demokrat, pasca penetapan Achmad sebagai Calon Gubernur dari Partai Demokrat oleh Majelis Tinggi.
Menurutnya, Demokrat Riau pasca mundunya Mambang Mit, memerlukan figur atau sosok yang memiliki banyak waktu, mengerti dengan situasi serta mampu mengkonsolidasikan partai untuk mengembalikan kembali soliditas kader memenangkan Pemilihan Gubernur yang sudah di depan mata.(yud/rul/epp/why)