PEKANBARU (RP) - Kepolisian Daerah (Polda) Riau akan mengerahkan 1.700 personel untuk mengamankan rapat pleno rekapitulasi perolehan suara Pemilihan Gubernur Riau (Pilgubri) putaran kedua oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau di Hotel Labersa, Jumat lusa (6/12).
‘’Ada 1.700 personel yang akan kita siapkan untuk menjaga,’’ ujar Kapolda Riau Brigjen Pol Condro Kirono MM MHum kepada Riau Pos saat menghadiri peringatan HUT Korpri di Markas Brimob, Jalan Durian, Pekanbaru, Selasa (3/12).
Personel yang disiapkan ini terdiri dari anggota Polda Riau, Polresta Pekanbaru dan Brimob Polda Riau. Jadi personel polisi akan melakukan pengamanan berlapis.
‘’Lokasi tempat sidang berlangsung akan disterilkan sebagai antisipasi terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban,’’ papar Kapolda.
Sebelum rekapitulasi KPU Riau, pengamanan saat ini masih difokuskan pada rekapitulasi yang dilaksanakan KPU kabupaten/kota yang ada di Riau.
‘’Dari daerah, surat suara akan dikirim ke KPU Riau. Ini kita kawal juga,’’ kata Condro.
Sementara KPU Riau mulai menyebar undangan untuk mengikuti pleno lusa. KPU juga mengundang Pj Gubernur Riau Djohermansyah Djohan, Sekdaprov Riau Zaini Ismail, Kapolda Riau, Kepala Kejaksaan Tinggi Riau Eddy Rakamto, Kepala Pengadilan Tinggi Riau, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, Bawaslu Riau, KPU kabupaten/kota, Panwaslu, organisasi masyarakat, tokoh masyarakat, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemprov Riau dan pihak lainnya.
Ketua KPU Provinsi Riau Ir H Tengku Edy Sabli mengatakan, proses rekapitulasi bertingkat dari mulai penghitungan suara di TPS, pleno rekapitulasi di PPS, PPK, dan KPU kabupaten/kota sudah tuntas, Selasa (3/12).
‘’Sampai saat ini semua rapat pleno di masing-masing tingkatan berjalan lancar dan hari terakhir KPU kabupaten/kota menggelar rapat pleno juga tidak ada masalah,’’ kata Edy Sabli.
Edy Sabli juga mengatakan, KPU juga sudah meminta pengamanan. ‘’Intinya KPU siap menggelar rapat pleno terbuka pada 6 Desember. Namun karena hari Jumat, maka pleno akan digelar pukul 14.00 WIB. Jika tidak ada halangan, maka akan dilaksanakan sesuai rencana,’’ ujar Edy.
Edy tetap berharap agar seluruh masyarakat Riau juga saling bekerja sama untuk menjaga kondisi keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing dan tidak mudah terpancing.
‘’Kita berharap pelaksanaan rapat pleno rekapitulasi di tingkat provinsi bisa berjalan dengan baik dan lancar dan untuk itu kami berharap juga seluruh komponen masyarakat saling memelihara dan menjaga kondisi keamanan dan ketertiban sehingga tercipta situasi yang kondusif aman dan tertib,’’ kata Edy.
Rapat pleno ini, Edy mengatakan, memang terbuka, tapi sesuai kapasitas ruangan, KPU hanya mengundang 500 orang saja.
‘’Untuk masyarakat dan partai politik, perwakilannya sudah diundang dan tidak perlu beramai-ramai menyaksikan rapat pleno,’’ kata Edy.
Aman Juga Menang di Siak dan Rohul
Di bagian lain, Selasa (3/12), KPU Rokan Hulu dan Siak juga tuntas menggelar rapat pleno rekapitulasi perolehan suara Pilgubri putaran kedua.
Hasilnya, pasangan H Annas Maamun-H Arsyadjuliandi Rachman (Aman) kembali unggul dalam perolehan suara dibandingkan pasangan nomor urut 1 H Herman Abdullah-H Agus Widayat (HA).
Hasil ini memastikan bahwa pasangan Aman unggul di 10 kabupaten/kota yakni Kabupaten Siak, Rokan Hulu (Rohul), Rokan Hilir (Rohil), Indragiri Hulu (Inhu), Indragiri Hilir (Inhil), Pelalawan, Kuantan Singingi, Kepulauan Meranti, Bengkalis dan Dumai. Sementara pasangan HA unggul di Kabupaten Kampar dan Pekanbaru.
Adapun perolehan suara berdasarkan rekapitulasi di 12 kabupaten/kota itu pasangan Aman meraih 1.320.176 suara (60,74 persen), terpaut 467.037 suara dari pasangan HA yang meraih 853.142 suara (39,26 persen).
Sementara total suara sah sebanyak 2.173.318 suara. Hasil ini hampir dipastikan pasangan Aman bakal menjadi pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau terpilih periode 2013-2018.
Karena, hasil pleno di tingkat KPU Riau tidak akan jauh berbeda dengan pleno rekapitulasi di tingkat kabupten/kota.
Sementara hasil pleno KPU Rohul kemarin, pasangan Aman memperoleh 173.670 suara (77,62 persen) dan HA meraih 50.065 suara (22,38 persen).
Pasangan Aman juga menang di 16 kecamatan di Rohul. Rapat pleno di Hotel Gelora Bakti Pasirpengaraian itu dipimpin Ketua KPU Rohul Jonnaidi Dasa SSi didampingi anggota lainnya. Juga hadir Panwaslu Rohul, PPK dan saksi dari masing-masing pasangan.
Saksi kedua pasangan tidak ada menyampaikan keberatan dengan rekapitulasi penghitungan suara yang ditampilkan di monitor.
Jonnaidi menjelaskan, hasil ini selanjutnya akan dikirim ke KPU Riau. ‘’Insya Allah, besok (Rabu, 4/12), hasil rapat pleno terbuka tingkat Kabupaten Rohul akan kita bawa ke KPU Riau dengan dikawal aparat kepolisian,’’ ujarnya.
Jonnaidi juga mengungkapkan, total 328.620 pemilih yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilgubri putaran kedua yang terdaftar di 948 TPS, tersebar di 150 desa/kelurahan di 16 kecamatan.
Warga yang menggunakan hak suara 227.602 pemilih, terdiri suara sah 223.735 suara dan suara tidak sah 3.867 suara.
‘’Partisipasi pemilih putaran kedua mencapai 69,27 persen. Terjadi penurunan bila dibandingkan putaran pertama yang mencapai 70,45 persen,’’ tuturnya.
Sementara hasil pleno KPU Siak, pasangan Aman juga unggul di 14 kecamatan dengan meraih 79.528 suara (64,23 persen). Sementara pasangan HA 44.289 suara (35,77 persen). Total suara sah 123.817 suara.
Rapat pleno rekapitulasi KPU Siak digelar ini di Gedung Maharatu, Siak. Hadir Plt Sekda Drs H Syafrilenti MSi, Kejari Zainul Arifin SH MH, Ketua Pengadilan Negeri Irfanuddin SH MH, Kapolres Siak AKBP Dedi Rahman Dayan SIK MSi, saksi kedua pasangan calon, dan komisioner KPU.
Pleno yang dipimpin oleh Ketua KPU Siak Agus Salim SH berjalan aman dan lancar. Sebelum rekapitulasi ini dilaksanakan, Agus menyampaikan rekapitulasi sudah tuntas dilakukan di tingkat PPS, dan PPK. ‘’Saat ini merupakan puncak rekapitulasi penghitungan di tingkat KPU,’’ sebut dia.
Menariknya, dari 14 PPK saat penyampaian hasil, tak ada sanggahan atau juga penolakan dari saksi kedua pasangan calon. Yang ada hanya memastikan data jumlah perolehan suara sampai selesai.
Di sesi akhir, Agus Salim mempersilakan saksi kedua pasangan calon menyampaikan tanggapan. Saksi tim HA, Eramzi mengatakan, pihaknya dapat menerima hasil itu.
‘’Hasil sudah sama-sama ketahui, tak ada kurang satupun,’’ kata dia.
Senada, saksi pasangan Aman, Azmi SE menambahkan, proses demokrasi di Siak telah berjalan dengan baik, dimana warga telah menunaikan haknya dalam menentukan pemimpinnya 5 tahun ke depan.
‘’Kami merasa puas, pelaksanaan Pilgubri di Siak,’’ ujarnya.(aal/jps/ali/rul)