POLITIK

Bupati Yahukimo Meninggal Bukan karena Ditembak

Politik | Senin, 04 Oktober 2021 - 11:10 WIB

Bupati Yahukimo Meninggal Bukan karena Ditembak
Abock Busup (ISTIMEWA)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Bupati Yahukimo Abock Busup dikabarkan meninggal dunia pada Ahad (3/10) sekitar pukul 09.30 WIB. Ketua DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Papua itu bukan meninggal karena tembakan. "Wafat bukan karena tembakan. Masih minta konfirmasi ke dokter karena diduga kena serangan jantung mendadak," kata Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi dalam keterangannya, Ahad (3/10).

Dia menjelaskan, Abock Busup sudah dua hari berada di Jakarta. Dia ke ibu kota untuk mengurus SK DPD PAN ke kantor DPP PAN, serta akan mengikuti Bimtek Anggota Legislatif PAN seluruh Indonesia. "Karena di acara ini mengundang seluruh Ketua DPW seluruh Indonesia," ujar Viva Yoga.


Viva Yoga mengutarakan, kadernya Abock Busup merupakan pejuang partai. Serta dalam berpolitik tidak pernah berkata kasar atau membentak. "Almarhum orang baik, pejuang partai. Sikapnya sopan santun, tutur katanya lembut. Tidak pernah membentak dan dia orang pintar," papar Viva Yoga. Sementara itu, Ketua POK DPP PAN Mumtaz Rais menyampaikan ucapan duka terhadap meninggalnya Abock Busup. Menurutnya, Abock Busup merupakan kader terbaik PAN dari bumi cendrawasih.

"Hari ini, Ahad 3 Oktober 2021, tepatnya lebih kurang pukul 09.30 WIB. Kami kehilangan kembali salah satu putra terbaik PAN dari tanah Papua, saudaraku Abock Busup, Ketua DPW PAN Papua, Bupati Yahukimo periode 2016–2021," ucap Mumtaz.

"Saya atas nama pribadi dan segenap kader PAN di seluruh Indonesia turut berduka cita mendalam atas wafatnya Bapak Abock," imbuhnya.Dia mengaku merasa sangat kehilangan rekannya tersebut. Dia menyampaik, Abock Busup sudah seperti keluarganya.

"Saya sangat terpukul dan merasa kehilangan. Bagi saya, Bapak Abock sudah saya anggap sebagai Abang dan keluarga sendiri," ujar Mumtaz. Menurut Mumtaz, Abock adalah pejuang tangguh PAN yang berhasil menorehkan sejarah baru PAN di Tanah Papua dengan tinta emas. 

"Selamat jalan Bapak Abock. Api semangat Bapak akan terus menyala dalam hati sanubari kami untuk membesarkan partai dan cita-cita Bapak untuk kesejahteraan rakyat Indonesia dan rakyat Papua," ujar Mumtaz.(jpg)
 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook