ARAHKAN KARYAWAN PILIH SALAH SATU CALON

Manajemen PT Hutahaean Dilaporkan ke Panwaslu

Politik | Rabu, 04 September 2013 - 08:00 WIB

PASIRPENGARAIAN (RP) - Manajemen PT Hutahaean yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit di Rokan Hulu, Selasa (3/9) pagi, dilaporkan oleh Koordinator Tim Pemenangan Pasangan Cagub/Cawagub Achmad-Masrul ke Panwaslu dan Sentral Gakkumdu Rokan Hulu.

Dilaporkannya perusahaan milik HW Hutahean yang beroperasi di Dalu-dalu, Kecamatan Tambusai dan Teluk Sono, Kecamatan Bonai Darussalam itu, diduga kuat adanya pengarahan dari manajemen PT Hutahaean kepada karyawan untuk mendukung dan memilih salah satu pasangan calon.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Ini dibuktikan, dengan ditemukannya selebaran berupa imbauan dengan melampirkan gambar pasangan salah satu calon. Imbauan yang dituliskan di atas kertas berisikan ”Kepada seluruh staf dan karyawan/ti kebun dan PKS Dalu-dalu dan Teluk Sono beserta keluarga, untuk menggunakan hak pilihnya dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur H Annas Maamun dan Ir H Arsyadjuliandi Rachman MBA sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Riau periode 2013-2018. Demikian imbauan ini disampakan untuk dapat dimengerti dan dilaksanakan.”

Selebaran imbauan tersebut ditanda tangan basah Mangapul Hutahaean. Atas adanya dugaan intimidasi dan arahan dukungan yang disampaikan manajemen PT Hutahaean, telah mencederai pesta demokrasi Pilgubri di Rokan Hulu.

Selain merugikan calon, tindakan manajemen PT Hutahaean tersebut dianggap bertentangan dengan nilai demokrasi serta azas Pemilu yang bersifat langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil.

‘’ Kita mempunyai bukti otentik PT Hutahaean mengarahan dukungan kepada karyawan memilih salah satu Cagubri. Ini sudah masuk ranah pidana. Terkesan perusahaan menekan karyawan. Harapan kita Panwaslu dan Sentral Gakkumdu Rohul, memproses secara baik, kalau memang murni pelanggaran pidana Pemilu harus diproses sesuai aturan yang berlaku,” ujar Korda Tim Pemenangan Beramal di Rohul Jenewar, Selasa (3/9), usai melapor ke Panwaslu dan Sentral Gakkumdu Rohul.

Sementara Humas PT Hutahaean Sinaga yang dikonfirmasi,  membenarkan adanya selebaran imbauan tersebut. Ia menilai selebaran imbauan kepada karyawan itu, merupakan hal yang wajar, sebagai salah satu bentuk balas budi kepada perusahaan.

Dijelaskannya, seorang staf pasti loyal pada atasan dan pimpinannya yang telah memberikan pekerjaan dan gaji.

‘’Saya kira hal yang wajar arahan perusahaan untuk mendukung Cagubri. Sebenarnya ada pihak yang tidak senang dan mencari masalah seperti itu. Bila ada yang memperpanjang masalah itu, karena ketidaksenangan sama saya. Sekarang banyak SMS teror ke saya, cobalah pikir saya kira wajar staf atau karyawan loyal pada pimpinannya,’’ dalih Sinaga.(epp)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook