Pilgubri, Usulkan Pusat Perbelanjaan Ditutup

Politik | Senin, 04 Juni 2018 - 09:20 WIB

Pilgubri, Usulkan Pusat Perbelanjaan Ditutup
Muhammad Yusuf

KOTA (RIAUPOS.CO) - Kepala Badan Kesatuan Berbangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Pekanbaru Drs Muhammad Yusuf MPd mengatakan, pihaknya berencana mengusulkan seluruh pusat perbelanjaan untuk ditutup selama pelaksanaan Pilgubri pada 27 Juni mendatang.

Usulan itu bertujuan untuk meningkatkan partisipasi pemilih di Kota Pekanbaru. Sebab pada pemilihan Wali Kota Pekanbaru beberapa waktu lalu, tingkat partispasi dinilai masih rendah berada diangka 51,9 persen dari target 77,5 persen.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

“Kami usulkan ditutup, karena pada hari itu ditetapkan sebagai hari libur. Sehingga dikhawatirkan masyarakat memamfaatkannya ke pusat perbelanjaan, bukan ke TPS,” ungkap Yusuf kepada Riau Pos akhir pekan lalu.

Selain itu,  dikatakannya,  ini untuk meningkatkan jumlah pemilih pemula. Sebab jumlahnya diperkirakan cukup banyak yang notabenya merupakan pelajar dan mahasiswa.

“Jumlah pemilih pemula cukup banyak. Kalau pusat perbelanjaan buka, kami khawatirkan mereka ke sana. Maka kami minta pusat perbelanjaan ditutup, atau dibuka setelah pelaksanaan pemungutan suara selesai, ” tambah mantan Kadispora Pekanbaru.

Lebih lanjut ditambahkan Yusuf, pihaknya sejauh ini juga telah melakukan sosialisasi di beberapa tempat agar masyarakat menggunakan hak suaranya pada pesta demokrasi itu.

“Sosialisasi kami lakukan, kami harapkan masyarakat menggunakan hak suaranya,” imbuh Yusuf.

Sementara itu khusus bagi pegawai negeri sipil (PNS), Pemko Pekanbaru sedang menyiapkan sanksi tegas bagi pegawai yang tidak menggunakan hak pilihnya pada pelaksanaan Pilgubri nanti.

“Kami sedang mengkaji sanksi bagi pegawai yang tidak menggunakan hak pilihnya. Nanti akan meminta kepala OPD mendata dan memantau pegawainya dalam pemilihan nanti,” ungkap Asisiten I Setko Pekanbaru Azwan.

Selain itu, pihakanya akan meminta Disnaker dan Disparbud serta OPD terkait untuk memberikan imbauan kepada seluruh kalangan dunia usaha agar menggunakan hak suaranya pada 27 Juni mendatang.

“Pemerintah telah menetapkan hari itu libur. Kami minta masyarakat memanfaatkannya untuk datang ke TPS, bukan untuk pergi liburan,” tegas Azwan.(rir)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook