PEKANBARU (PR) - Pasangan H Annas Maamun-Arsyadjuliandi Rachman (Aman) tinggal selangkah lagi dipastikan sebagai pemenang Pemilihan Gubernur Riau (Pilgubri) 2013 putaran kedua.
Ini setelah pasangan ini meraih 1.320.176 suara (60,74 persen), terpaut 467.037 suara dari pasangan H Herman Abdullah-H Agus Widayat (HA) yang meraih 853.142 suara (39,26 persen). Aman menang di 10 dari 12 kabupaten/kota di Riau.
Ini berdasarkan hasil pleno rekapitulasi penghitungan suara di 10 Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten/kota, Ahad hingga Senin (1-2/12).
Sementara dua kabupaten lainnya, Rokan Hulu dan Siak, berdasarkan data penghitungan di tingkat PPK, Sabtu (30/11), karena KPU setempat baru melakukan rapat pleno hari ini.
Nantinya setelah pleno di tingkat KPU kabupaten/kota ini akan dilanjutkan pleno di tingkat KPU Riau di Hotel Labersa, Kampar, Jumat (6/12) mendatang.
Saat itu nantinya KPU Riau juga akan menetapkan pasangan peraih suara terbanyak sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Riau terpilih periode 2013-2018.
Ketua KPU Provinsi Riau Ir H Tengku Edy Sabli MSi mengatakan sesuai jadwal, penghitungan rekapitulasi hasil penghitungan suara untuk pasangan calon Gubernur Riau dan Wakil Gubernur Riau putaran kedua di tingkat kabupaten/kota 1-3 Desember 2013.
Jadi paling lambat, Selasa (3/12), seluruh kabupaten/kota sudah melaksanakan penghitungan rekapitulasi tersebut.
‘’Sesuai jadwal dan tahapan memang paling akhir 3 Desember. Dua hari belakangan ada rapat pleno DPT Invalid di kabupaten/kota dan KPU provinsi. Diharapkan 3 Desember itu paling terakhir bagi KPU kabupaten/kota,’’ kata Edy Sabli.
Edy menambahkan, untuk penghitungan rekapitulasi hasil penghitungan suara untuk pasangan calon Gubernur Riau dan Wakil Gubernur Riau putaran kedua tingkat Riau akan dilaksanakan 6 Desember mendatang.
Aman Unggul Mendominasi
Berdasarkan hasil pleno 10 KPU kabupaten/kota kemarin, pasangan nomor urut 1, H Herman Abdullah-Agus Widayat (HA) hanya menang di dua daerah yakni Kota Pekanbaru dan Kampar.
Sementara pasangan nomor urut 2, H Annas Maamun-Arsyadjuliandi Rachman (Aman) unggul di 8 daerah yakni Bengkalis, Dumai, Kuansing, Pelalawan, Kepulauan Meranti, Indragiri Hilir (Inhil), Indragiri Hulu (Inhu) dan Rokan Hilir (Rohil).
Sementara Kabupaten Siak dan Rokan Hulu (Rohul) berdasarkan penghitungan di tingkat PPK, juga dimenangkan pasangan Aman. Jika ditotal, pasangan ini menang di 10 kabupaten/kota. Sementara total suara sah sebanyak 2.173.318 suara.
Di Kota Pekanbaru, pasangan HA memperoleh 163.669 suara (60,19 persen) dan pasangan Aman memperoleh 108.244 suara (39,81 persen). Rapat pleno rekapitulasi ini di gedung KPU kemarin, dihadiri Ketua KPU Pekanbaru T Rafizal, bersama anggota di antaranya Fachri Yasin, Neni Astuti, Abdul Wahid, dan Rudolf Nababan.
Dari saksi pasangan calon hadir Yasmin Zein (pasangan HA) dan Masni Ernawati (pasangan Aman), Ketua Panwaslu Kota Pekanbaru Budi Candra dan para undangan.
‘’Hasil rekapitulasi KPU Pekanbaru, hari ini (kemarin, red) juga kita sampaikan ke KPU Riau,’’ ungkap T Rafizal kepada Riau Pos usai pleno.
Menurutnya, terjadi penurunan partisipasi pemilih di putaran kedua ini yakni hanya 47,06 persen. Sementara di putaran pertama mencapai 53,73 persen. ‘’Alhamdulillah saksi dari dua pasangan calon hari ini, sudah menerima semuanya hasil pleno KPU Pekanbaru,’’ sebut dia.
Sementara Panwaslu menilai putaran kedua berjalan lancar dan tidak ada temuan yang sifatnya pelanggaran Pilgubri.
‘’Temuan tidak ada. Juga tidak ada dari masing-masing pasangan Cagubri yang membuat laporan ke kita sampai sekarang ini,’’ kata Ketua Panwaslu Pekanbaru, Budi Candra.
Sementara di Kabupaten Kampar, pasangan HA memperoleh 235.344 suara (75,17 persen) dan pasangan Aman 77.750 suara (24,83 persen) suara.
Suara sah 313.094, suara tidak sah 5.072 dan total jumlah masyarakat yang menyalurkan hak pilih sebanyak 318.166 orang.
Rapat pleno di aula Kantor Bupati Kampar kemarin dipimpin Ketua KPU Kampar Syafril Abdullah MSi didampingi para anggota Dr Nurhamin MH, Nofrizal MIs, Drs Asril Hamzah, Yatarullah SH. Turut hadir Ketua Panwaslu Kampar Afrizal MIKom beserta para anggota, Kapolres Kampar AKBP Ery Apriyono SIK beserta anggota dan para saksi pasangan calon.
Ketua KPU Kampar Syafril Abdullah mengatakan, partisipasi pemilih meningkat empat persen lebih, yakni putaran pertama 57 persen lebih semantara putaran kedua mencapai 61 persen lebih.
‘’Ini sebuah peningkatan yang baik, semoga pada Pemilihan Legislatif dan Presiden pada 2014 mendatang bisa lebih meningkat lagi,’’ ujarnya.
Di luar dua kabupaten/kota itu, kemenangan disapu bersih pasangan Aman. Di Dumai misalnya, pasangan Aman unggul tipis dengan meraih 41.109 suara (50,22 persen) dan pasangan HA 40.741 suara (49,78 persen).
‘’Dengan demikian, pasangan Aman ditetapkan menang oleh KPU dalam rapat pleno rekapitulasi penghitungan perolehan suara Pilgub Riau putaran dua,’’ sebut Ketua KPU Ahmad Rasyid di Hotel Comfort, Senin (2/12).
Pleno dihadiri pihak KPU, Panwaslu dan PPK di 7 kecamatan se-Dumai. Turut hadir Kapolres AKBP Yudi Kurniawan, perwakilan Pemko Dumai, perwakilan unsur pimpinan daerah, Kantor Kesbang Polinmas dan saksi dari dua pasangan calon.
Begitu juga di Kepulauan Meranti, pasangan Aman unggul jauh dengan meraih 48.840 suara (69,62 persen) dan HA meraih 21.313 suara (30,38 persen).
Berdasarkan rapat pleno di Kantor KPU Jalan Dorak Selatpanjang itu, pasangan Aman berhasil meraih suara terbanyak di hampir seluruh kecamatan.
Ketua KPU Kepulauan Meranti, Agus Suliadi SH yang memimpin rapat pleno menyatakan, perolehan suara tersebut berdasarkan rekapitulasi di 9 Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).
Total suara sah untuk pasangan Aman 21.313 suara, sedangkan suara sah untuk pasangan HA 48.840 suara dan total surat suara yang terpakai 71.933 lembar.
‘’Hasil rekapitulasi tersebut akan menjadi bahan untuk rekapitulasi di tingkat KPU Provinsi Riau yang akan digelar pada 6 Desember mendatang,’’ ungkapnya.
Pleno rekapitulasi kemarin dihadiri para saksi dari masing-masing kandidat, Wakil Bupati Kepulauan Meranti Drs Masrul Kasmy MSi, Ketua Panwaslu Kepulauan Meranti Imam Basori SH, Asisten I Setda Kepulauan Meranti Drs Defril MSi dan Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Zahwani Pandra Arsyad SH MSi.
Di Kuantan Singingi, pasangan Aman juga menang tipis dengan meraih 61.899 suara (50,99 persen) dan pasangan HA 59.487 suara (49,01 persen). Keunggulan pasangan yang diusung Partai Golkar ini hanya 2.412 suara (0,8 persen). Suara sah sebanyak 121.386 suara dan tidak sah mencapai 2.030 suara. Jumlah daftar pemilih tetap (DPT) Kuansing 223.098 suara dan persentase pemilih hanya 55,32 persen.
‘’Alhamdulillah, pelaksanaan rapat pleno berlangsung aman, lancar dan tertib. Memang pada putaran kedua ini, partisipasi pemilih sangat rendah,’’ ungkap Ketua KPU Kuansing H Firdaus Oemar SH.
Pasangan Aman juga unggul cukup jauh di Kabupaten Inhil. Perolehan suara di 20 kecamatan yang ada, Aman meraih 153.271 suara (67 persen), sementara pasangan HA hanya meraih 76.973 suara (33 persen). Suara tidak sah 7.366 suara dan suara sah dan tidak sah sebanyak 237.610.
Rapat pleno di Rektorat Unisi Tembilahan, kemarin, dipimpin Ketua KPU Inhil, Joni Suhaidi dihadiri para saksi dari masing-masing pasangan calon. Dua dari tim pasangan calon tak ada yang menyatakan keberatan.
‘’Selanjutnya, hasil ini akan disampaikan kepada KPU provinsi, selanjutnya akan diplenokan untuk tingkat provinsi pula,’’ ujar Ketua KPU Inhil, Joni Suhaidi.
Pasangan Aman juga menang telak di Kabupaten Bengkalis dengan meraih 124.802 suara (67,06 persen). Sementara pasangan HA hanya meraih 61.305 suara (32,84 persen).
Rapat pleno di yang dipimpin Ketua KPU Bengkalis Iskandar di Gedung Cik Puan ini, pasangan Aman unggul di 7 kecamatan dari 8 kecamatan yang ada. Tak ada protes maupun keberatan baik dari saksi kedua calon maupun laporan hasil pelanggaran dari Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) baik di tingkat kecamatan dan kabupaten.
‘’Kalau sebelumnya banyak protes dan keberatan dari saksi masing-masing calon, bahkan ada yang tidak mau tandatangan. Tapi pleno penghitungan suara Pilgubri kali ini tidak ada sama sekali protes atau keberatan. Kedua saksi pasangan calon menandatangani berita acara hasil pleno,’’ ujar Iskandar.
Sementara tiga kabupaten lainnya, yakni Inhu, Pelalawan dan Rohil telah melaksanakan pleno di tingkat KPU kabupaten, Ahad lalu (1/12). Di Kabupaten Inhu, juga menjadi lumbung suara bagi pasangan Aman setelah menang di 14 kecamatan dengan 72.182 suara (66,10 persen). Sedangkan pasangan HA meraih 37.012 suara (33,90 persen).
Ketua KPU Inhu H Fauzi Muchtar SH mengatakan, berdasarkan hasil pleno, dari 264.500 DPT hanya 42,21 persen pemilih yang menggunakan hak pilih. ‘’Rendahnya partisipasi ini hendaknya menjadi catatan oleh semua pihak. Karena rendahnya partisipasi pemilih bukan semata-mata tanggung jawab KPU,’’ ucapnya.
Keunggulan yang signifikan juga diperoleh pasangan Aman di Kabupaten Pelalawan. Aman unggul di sepuluh kecamatan dengan 70.525 suara (64,22 persen) dan pasangan HA unggul di dua kecamatan yakni Kecamatan Bandar Sungai Kijang dan Pangkalankerinci dengan 39.297 suara (35.78 persen).
‘’Alhamdulillah, hari ini kita telah usai menggelar pleno rekapitulasi penghitungan hasil perolehan suara di tingkat PPK se-Kabupaten Pelalawan yang berjalan sangat lancar serta kondusif tanpa adanya keberatan dari para saksi maupun masyarakat yang menghadiri pleno ini,’’ jelas Ketua KPU Pelalawan Ir H Abdul Hamid MSi.
Persentase kemenangan tertinggi pasangan Aman diraih di Kabupaten Rokan Hilir dengan 310.507 suara (92,62 persen). Sementara pasangan HA meraih HA meraih 24,745 suara (7,38 persen) dengan total suara sebanyak 335.252.
Sementara jumlah suara tidak sah sekitar 3.478 sehingga keseluruhan jumlah suara sah dan tidak sah mencapai 338.730 suara. Ini hanya selisih sedikit dari jumlah pemilih yang tercatat sebanyak 420.844 jiwa atau dengan kata lain, tingkat partisipasi mencapai 80,49 persen.
Rapat pleno di aula Media Center KPUD, Bagansiapiapi, Ahad (1/12) sore, dipimpin Ketua KPU Rohil Azhar Syaban didampingi anggota KPU lainnya.
Sementara KPU Siak dan Rohul baru akan melaksanakan rapat pleno rekapitulasi, Selasa ini (3/12). Di Siak, pleno digelar di Gedung Maharatu, Kecamatan Siak dan di Rohul di Hotel Gelora Bhakti Pasirpengaraian.
Komisioner KPU Siak Sariman mengatakan, meski hasil rekapitulasi di tingkat kecamatan sudah diketahui, akan tetapi secara legal formalnya berada di KPU. ‘’Kami berharap hasil pleno ini dapat diterima. Namun jika ada sanggahan ataupun komplain, silakan melapor ke Panwas terhadap hasil maupun penyelenggaraan Pilgub itu sendiri,’’ kata dia.
Sementara Ketua KPU Rokan Hulu Jonnaidi Dasa SSi menyebutkan, pleno rekapitulasi tingkat kabupaten dilaksanakan mulai pukul 09.00 WIB.
‘’Usai rapat pleno, kita akan antarkan hasil rekap tersebut ke KPU Riau,’’ ujarnya kepada Riau Pos, Ahad (1/12) lalu.(ilo/afr/why/ind/evi/amy/jps/aal/epp/rul/esi/fia)