Anies Minta Relawan Hindari Hoaks

Politik | Kamis, 03 November 2022 - 10:48 WIB

Anies Minta Relawan Hindari Hoaks
Anies Baswedan saat menghadiri deklarasi relawan pendukungnya di JCC Senayan, Jakarta, Rabu (2/11/2022). (FOLLY AKBAR/JAWA POS)

JAKARTA (RIAUPOS.CO)- Eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terus menambah amunisi untuk maju dalam kontestasi pemilihan presiden. Selain dukungan koalisi yang memasuki finalisasi, sokongan relawan juga terus bertambah.

Kemarin (2/11), Anies menghadiri deklarasi relawan IndonesiAnies di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta. IndonesiAnies menjadi wadah relawan secara nasional. Deklarasi tersebut juga dihadiri sekitar 58 organisasi relawan yang berasal dari berbagai wilayah di Indonesia. Antara lain Baraya Anies, RELAGAMA, MASPRO, Sobat Anies dan sebagainya.


Ditemui usai deklarasi, Anies mengapresiasi langkah yang dilakukan relawan. Baginya, dukungan itu sebagai sebuah amanah dan kepercayaan. "Kita siap untuk berjuang bersama-sama," ujarnya.

Terkait konsep relawan, Anies menyebut semuanya terbentuk secara swakarsa atau atas keinginan pribadi. Sehingga dalam bekerja, semuanya didasarkan pada kesadaran dan keinginan Indonesia yang lebih baik.

Kepada relawan, Anies menitipkan pesan agar mereka mensosialisasikan hal-hal positif yang sudah dia kerjakan selama memimpin Jakarta. Anies juga mengingatkan relawan untuk menghindari black campaign. "Hindari hoaks dan lebih baik memenangkan hati dan itulah yang harus kita kerjakan," tegasnya.

Disinggung soal kepastian koalisi, dia menyerahkan kepada proses yang berlangsung di partai politik. Pihaknya meyakini, setiap partai tengah menjalankan proses di internal masing-masing. Termasuk dalam menentukan wakilnya. "Sekarang biarkan proses koalisi itu berjalan dulu, nanti dari situ kita berbicara tentang nama," jelasnya.

Ketua Koordinator Relawan IndonesiAnies, Anshar, menegaskan kesiapannya untuk membantu pemenangan. Dia optimis, IndonesiAnies bisa memberikan sumbangsih. Terlebih, organisasi tersebut terdiri dari berbagai latarbelakang yang saling melengkapi.

"Di IndonesiAnies Itu advokat ada, tenaga ahli ada, konten kreator ada, gamers, pengusaha muda banyak. Jadi jangan khawatir," pungkasnya.(far/bay/jpg)

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook