Melalui pernyataan yang dilansir di laman resmi Roy Morgan, Selasa (2/4/2019), tingkat dukungan terhadap Jokowi pada Maret lalu mencapai 56,5 persen. Namun, ada penurunan sebesar 0,5 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
Di sisi lain, tingkat dukungan untuk Prabowo meningkat 0,5 persen. Merujuk survei itu, tingkat dukungan bagi mantan Danjen Kopassus itu di angka 43,5 persen. “Keunggulan Presiden Joko Widodo atas Prabowo Subianto kembali mengalami sedikit penyempitam pada Maret. Namun Jokowi masih di jalur kemenangan yang jelas pada pilpres bulan ini,” demikian tertera dalam laman Roy Morgan, Selasa (2/4/2019).
Merujuk survei itu, dukungan untuk Jokowi sangat kuat di wilayah perdesaan, terutama di Jawa Tengah. Jawa Timur, Sumatera bagian utara (Sumbagut). Sementara Prabowo menguasai wilayah Jawa Barat, Sumatera bagian selatan (Sumbagsel), Sulawesi dan Kalimantan.
Secara keseluruhan, preferensi di wilayah perdesaan sangat jelas mendukung Jokowi dengan tingkat dukungan 63 persen. Sebaliknya, dukungan terhadap Prabowo di wilayah perdesaan pada angka 37 persen.
Roy Morgan mencatat keunggulan Jokowi di Jawa Tengah mencapai 66 persen. Sementara itu, Prabowo di angka 34 persen. Dukungan untuk Jokowi bahkan terlihat lebih kuat di Jawa Timur dan Bali. Jokowi meraih tingkat dukungan 78 persen, sedangkan Prabowo cuma 22 persen.
Jokowi juga dominan di Sumbagut dengan keunggulan 58,5 persen. Sebaliknya, Prabowo mengantongi 41,5 persen. Namun, Prabowo memimpin di DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten dengan 52,5 persen. Sementara tingkat dukungan bagi Jokowi di ketiga wilayah itu hanya 43,5 persen.
Prabowo juga memanen dukungan dari wilayah Sulawesi dan Kalimantan. Di Sulawesi, Prabowo unggul dengan 61 persen di atas Jokowi yang mengantongi 39 persen. Demikian pula di Kalimantan, Prabowo unggul dengan 59,5 persen. Di sisi lain tingkat dukungan bagi Jokowi di Kalimantan hanya 40,5 persen.