PEKANBARU (RP) - Panitia pemilih kecamatan (PPK) di 12 kabupaten/kota di Riau tuntas menggelar rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara Pemilihan Gubernur Riau (Pilgubri) putaran kedua hingga Ahad (1/12).
Dari data PPK yang diperoleh Riau Pos di sembilan kabupaten/kota, pasangan nomor urut 2, H Annas Maamun-H Arsyadjuliandi Rachman (Aman) sementara unggul dengan meraih 1.036.907 suara (64,19 persen).
Sementara pasangan nomor urut 1, H Herman Abdullah-H Agus Widayat (HA) meraih 578.556 suara (35,81 persen).
Dari sembilan daerah tersebut, tiga kabupaten sudah tuntas menggelar pleno di tingkat KPU kabupaten, Ahad (1/12), yakni Pelalawan, Rokan Hilir (Rokan Hilir) dan Indragiri Hulu (Inhu).
Sementara enam daerah lainnya baru tuntas di tingkat PPK yakni Kabupaten Kampar, Rokan Hulu (Rohul), Kuansing, Indragiri Hilir (Inhil), Kepulauan Meranti dan Siak.
Angka perolehan suara ini akan bertambah karena hingga kemarin, Riau Pos belum memperoleh data penghitungan tingkat PPK di Kabupaten Bengkalis, Kota Dumai dan Pekanbaru, meski juga telah selesai menggelar pleno.
Namun pihak KPU di tiga daerah tersebut enggan memberikan data karena beralasan akan melakukan pleno di tingkat KPU kabupaten/kota, Senin (2/12) ini.
Di Kabupaten Siak, pasangan Aman meraih 77.480 suara (64,16 persen) sedangkan HA 43.273 suara (35,84 persen) dari total 120.753 suara sah. Meski sudah diketahui perolehan suara di tiap kecamatan, namun KPU Siak belum menyimpulkan.
‘’Nanti kami putuskan dalam pleno, Selasa (3/12),’’ kata komisioner KPU Siak, Joko Susilo, Ahad (1/12) di Siak.
Sedangkan di Kabupaten Kuansing, pasangan Aman meraih 60.902 suara (50,6 persen) dan pasangan HA meraih 59.403 suara (49,4 persen). Artinya, pasangan Aman unggul dengan selisih suara sebanyak 1.499 atau 0,6 persen.
‘’Ya, PPK sudah selesai melaksanakan pleno di tingkat kecamatan. Kami rencanakan besok, (Senin, red) pleno KPU di tingkat kabupaten,’’ kata Ketua KPU Kuansing H Firdaus Oemar SH melalui Komisioner, Dedi Erianto SSos.
Di Kabupaten Inhil, rekapitulasi di PPK baru rampung, Ahad (1/12). ‘’Ya, seluruh PPK sudah menggelar rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara putaran kedua Sabtu kemarin (1/12),’’ ujar anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Inhil, H Herdian Asmi, Ahad (2/11).
Informasi itu, dikatakan Herdian, langsung ia terima KPU dari masing-masing PPK. Namun, mengenai data rinci dirinya belum bisa menyebutkan. Karena, secara prosedur KPU akan menggelar pleno rekapitulasi hari ini.
Dari penjumlahan seluruh PPK kecamatan yang ada, pasangan Aman memperoleh 145.680 suara (66,44 persen) dan pasangan HA meraih 74.912 suara (33,56 persen).
‘’Untuk data pastinya, Insya Allah besok pagi (hari ini, red) kami akan menggelar pleno terbuka penghitungan suara,’’ ungkap Herdian. Begitu juga di Kabupaten Kepulauan Meranti, Senin (2/12) ini, KPU menjadwalkan akan melakukan pleno.
Data pleno PPK, pasangan Aman memperoleh 48.840 suara (69,62 persen) dan HA 21.313 (30,38).
‘’Segala sesuatu untuk melakukan pleno besok (hari ini, red) sudah kita siapkan. Mulai dari mengundang unsur muspida, sampai kepada kesiapan lainnya. Mudah-mudahan pleno besok (hari ini, red) berjalan baik dan lancar,’’ jelas dia.
Pleno di tingkat PPK sendiri, kata Ketua KPU Kepulauan Meranti itu mengungkapkan sudah dilakukan sejak Jumat-Sabtu (29/11-1/12).
Agus menegaskan dengan pelaksanaan pleno di KPU Riau dilaksanakan 6 Desember, maka KPU Meranti akan membawa kotak dan surat suara ke Pekanbaru pada 5 Desember.
Di Kabupaten Inhu, juga menjadi lumbung suara bagi pasangan Aman. Hasil rekapitulasi di tingkat PPK dan pleno KPU kabupaten kemaren, pasangan Aman menang di 14 kecamatan dengan 72.182 suara (66,10 persen). Sedangkan pasangan HA meraih 37.012 suara (33,90 persen).
‘’Alhamdulillah proses pemilihan hingga penghitungan suara melalui pleno di tingkat Kabupaten Inhu berjalan dengan lancar dan aman,’’ ujar Ketua KPU Inhu H Fauzi Muchtar SH. Berdasarkan hasil pleno dari 264.500 orang DPT, hanya 42,21 persen pemilih yang menggunakan hak pilih dan sebanyak 57,79 orang pemilih tidak menggunakan hak pilih.
‘’Rendahnya partisipasi ini hendaknya menjadi catatan oleh semua pihak. Karena rendahnya partisipasi pemilih bukan semata-mata tanggung jawab KPU,’’ ucapnya.
Sementara itu Pemkab Inhu yang diwakili Sekretaris Badan Kesbangpol BPD Elfasis SSos dalam sambutannya saat pleno mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut serta menyukseskan pelaksanaan Pilgubri putaran kedua.
‘’Pelaksanaan Pilgubri putaran pertama hingga putaran kedua di Kabupaten Inhu berjalan dengan lancar tanpa ada kendala yang berarti,’’ ujarnya.
KPU Pelalawan juga langsung melakukan rapat pleno perhitungan suara pasangan calon, Ahad (1/12), di aula pertemuan Kantor KPU Pelalawan Kompleks Perkantoran Bhakti Praja Pangkalan Kerinci. Hasilnya, pasangan Aman unggul di sepuluh kecamatan dengan perolehan 70.525 suara (64,22 persen).
Sementara pasangan HA unggul di dua kecamatan yakni Kecamatan Bandar Sungai Kijang dan Pangkalankerinci dengan perolehan 39.297 suara (35.78 persen).
‘’Alhamdulillah, hari ini kita telah usai menggelar pleno rekapitulasi penghitungan hasil perolehan suara di tingkat PPK se-Kabupaten Pelalawan yang berjalan sangat lancar,’’ jelas Ketua KPU Pelalawan Ir H Abdul Hamid MSi.
Namun , partisipasi masyarakat turun 4 persen atau sebesar 49 persen atau sebanyak 112.383 suara. ‘’Dan pada Selasa (3/12) besok, hasil ini akan kita bawa dan disampaikan ke KPU Provinsi Riau,’’ kata Abdul Hamid.
Sementara itu, Ketua Panwaslu Kabupaten Pelalawan Ir Pandapotan Marpaung mengaku selama Pilgubri putaran kedua tidak menerima laporan pelanggaran.
‘’Tidak ada pelanggaran yang kita terima, hanya saja ada laporan warga kepada Panwas Kecamatan,’’ ungkapnya.
Sedangkan Ketua KPU Rokan Hulu Jonnaidi Dasa SSi mengatakan pelaksanaan rekapitulasi penghitungan suara di tingkat PKK telah sesuai dengan waktu dan jadwal yang telah ditetapkan KPU Riau yaitu, Sabtu (30/11) lalu. Ia menyebutkan, KPU Rohul akan menggelar tingkat kabupaten 1-3 Desember.
‘’Direncanakan rekap suara Pilgubri putaran kedua tingkat Kabupaten dilaksanakan Selasa (3/12) pukul 09.00 WIB di Hotel Gelora Bhakti Pasirpengaraian,’’ujarnya.
Berdasarkan penghitungan di tingkat PPK, pasangan Aman meriah 173.562 suara (77,64 persen) dan pasangan HA meraih 49.983 suara (22,36).
KPU Kampar juga akan menggelar pleno rekapitulasi hari ini di Aula Kantor Bupati Kampar pukul 14.00 WIB. Ketua KPU Kampar Syafril Abdullah MSi melalui Anggota KPU Kampar Nofrizal MIs mengatakan, sesuai petunjuk teknis pelaksanaan Pilgubri, rapat pleno dihadiri oleh seluruh komisioner KPU Kampar, seluruh anggota Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu Kampar), para Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se-Kabupaten Kampar, unsur terkait dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar.
‘’Rapat pleno digelar untuk melakukan rekapitulasi perolehan suara di 21 Kecamatan di Kabupaten Kampar,’’ ujarnya.
Adapun hasil penghitungan di tingkat PPK, pasangan HA unggul dengan meraih 233.618 suara (75,16 persen), sementara pasangan Aman meraih 77.224 suara (24,84 persen) dengan 310.842 suara sah.
Di Kabupaten Rokan Hilir, yang yang menjadi basis suara pasangan Aman, pasangan ini unggul dengan meraih 310.507 suara (92,62 persen). Sementara pasangan HA meraih 24,745 suara (7,38 persen) dengan total suara sebanyak 335.252. Tingkat partisipasi mencapai 80,49 persen.
Ini merupakan hasil rapat pleno KPU Rohil di aula Media Center KPUD, Bagansiapiapi, Ahad (1/12) sore. Rapat pleno dipimpin Ketua KPU Rohil Azhar Syaban, didampingi Bidang Logistik dan Penghitungan Suara KPU Agus Salim dan anggota lainnya.
Turut hadir Kapolres Rohil AKBP Tonny Hermawan R SIK, Kepala Badan Kesbangpolinmas Rahmatul Zamri, Ketua Panwaslu A Latief.
Hari Ini Pleno Tingkat KPU Kabupaten/kota
Di bagian lain, KPU Riau sudah menetapkan jadwal rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan suara di tingkat KPU kabupaten/kota sejak 1-3 Desember.
Ketua KPU Provinsi Riau Ir H Tengku Edy Sabli MSi mengatakan, sampai saat ini belum ada laporan adanya masalah terkait rapat pleno dari tingkat Panitia Pemungutan Suara (PPS) di tingkat kelurahan dan PPK tingkat kecamatan.
‘’Sampai saat ini rapat pleno di tingkat kelurahan dan tingkat kecamatan berjalan lancar dan belum ada laporan masalah,’’ kata Edy Sabli. Edy mengatakan, jika ada masalah terkait penghitungan rekapitulasi, sebaiknya diselesaikan di tingkatan masing-masing sehingga tidak berlarut-larut sampai ke KPU Riau.
‘’Kalau ada masalah, tentunya masing-masing petugas penyelenggara di masing-masing tingkatan yang akan menyelesaikan,’’ ucapnya. (jps/amy/ind/amn/kas/aal/why/fad/epp/rul/esi/fia)
