Laporan Syahrul muklis, Pekanbaru syahrul-mukhlis@riaupos.co
Pencetakan surat suara untuk Pemilihan Gubernur Riau (Pilgubri) 2013 putaran kedua sudah selesai. Surat Suara tersebut akan mulai dikirim ke Pekanbaru pada Ahad (3/11) .
Surat suara tersebut diperkirakan tiba, Rabu (6/11), dan langsung disimpan di gudang kopan. Selanjutnya petugas pemeriksa barang di setiap KPU kabupaten/kota akan dipanggil ke Pekanbaru untuk menentukan dan memeriksa logistik-logistik masing-masing.
Kasubag Logistik KPU Provinsi Riau, Khoiril Fahmi mengatakan, putaran kedua ini untuk pola distribusi logistik diubah. Sebelumnya, rekanan penyedia logistik Pilgubri termasuk surat suara langsung mengantarkan ke KPU kabupaten/kota.
‘’Kalau sekarang kami stop dulu di Pekanbaru, masuk gudang dulu. Pemeriksa barang dipanggil ke Pekanbaru menghitung logistik untuk mereka. Setelah cukup dan di-packing, baru rekanan mengantarkan ke KPU kabupaten/kota,’’ kata Khoiril Fahmi kepada Riau Pos, Jumat (1/11).
Pengiriman dilakukan lima rute. Rute pertama Kabupaten Kuansing, Inhu dan Inhil. Rute kedua Pelalawan, Siak dan Bengkalis. Rute ketiga Dumai dan Rohil. Rute keempat Pekanbaru, Kampar dan Rokan Hulu dan rute kelima Kabupaten Meranti.
‘’Nanti pengiriman ke masing-masing KPU kabupaten/kota akan dikawal oleh polisi dari Polda Riau,’’ kata Khoiril Fahmi.
Sebelumnya diketahui, surat suara yang dicetak untuk Pilgubri putaran kedua dan dikirim ke Riau sebanyak 4.100.471 lembar. Ini berdasarkan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 4.000.459 ditambah 2,5 persen yaitu sebanyak 100.011,475.
DPT Pilgubri 2013 untuk Kabupaten Kampar sebanyak 517.950 pemilih, Inhu 264.500 pemilih, Bengkalis 360.371 pemilih, Inhil 491.747 pemilih, Pelalawan 228.332 pemilih, Rohul 328.620 pemilih, Rohil 420.844 pemilih, Siak 259.057 pemilih, Kuansing 223.098 pemilih, Kepulauan Meranti 136.892 pemilih, Pekanbaru 587.479 pemilih dan Dumai 181.569 pemilih.
CV Andika Karya Pemenang Tender
Sementar itu, lanjut Khoiril, CV Andika Karya resmi jadi pemenang tender pengadaan alat-alat kelengkapan dan logistik Pilgubri putaran kedua yang akan diselenggarakan pada 27 November mendatang. Perusahaan itu menjadi penawar paling rendah untuk pengadaan alat-alat kelengkapan di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS). Alat-alat kelengkapan tersebut seperti pena, spidol, alat pencoblos, paku, lem, kantong plastik, karet, gembok dan tali rafia.
Khoiril Fahmi menjelaskan, setelah resmi jadi pemenang tender, pihak CV Andika Karya akan menandatangani kontrak Senin lusa. ‘’Senin depan CV Andika Karya akan datang dan tanda tangan kontrak dengan kami,’’ kata Khoiril Fahmi kepada Riau Pos Jumat (1/11) .
Diketahui sebelumnya, KPU membuat Harga Perkiraan Sendiri (HPS) yang sebesar Rp446.000 sedangkan CV Andika Karya menawar Rp430.250. Sementara untuk putaran pertama, pengadaan yang sama dilakukan oleh CV Era Dwi Gemilang sebagai pemenang tender namun kemudian menyatakan tidak sanggup untuk mengadakan peralatan pada putaran kedua.
KPU Provinsi Riau akhirnya mem-black list CV Era pada 16 Oktober lalu dan mengumumkan penawaran di LPSE. Padahal CV Era Dwi Gemilang sempat terikat kontrak dengan KPU Provinsi Riau senilai Rp508.215.950.(fia)
