JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- PKB resmi menerima lamaran Partai Nasdem yang meminta sang Ketua Umum Muhaimin Iskandar sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan. Keputusan tersebut diambil dalam pleno finalisasi yang berlangsung tertutup di kantor DPW PKB Jatim di Surabaya kemarin sore.
"Keputusannya, kami menerima tawaran dengan baik lamaran Nasdem itu untuk memasangkan duet saudara Anies Baswedan bersama Gus Muhaimin Iskandar," kata Sekjen DPP PKB Hasanuddin Wahid kepada wartawan seusai pleno.
Rapat pleno yang dipimpin Hasanuddin Wahid tersebut dihadiri seluruh pimpinan DPW PKB se-Indonesia. Hadir juga sebagian anggota Fraksi PKB di DPR RI, DPRD provinsi, serta DPRD kabupaten/kota. Itu merupakan rapat pleno lanjutan yang berlangsung pagi di DPP PKB di Jakarta.
Cak Imin sendiri tak tampak. Di kantor PKB di Jakarta, Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menyebut alumnus Universitas Gadjah Mada yang sebelumnya santer dijodohkan sebagai cawapres Prabowo Subianto tersebut memang sedang "dipingit".
Dalam rapat itu, Hasanuddin menyampaikan ihwal ajakan koalisi oleh Partai Nasdem. Pihaknya setuju dengan komposisi yang ditawarkan Nasdem. Yaitu, Anies sebagai bakal capres dan Cak Imin sebagai cawapres. Hasanuddin memastikan komposisi tersebut sudah disetujui bukan hanya oleh struktur PKB, tapi juga mendapatkan restu dari kiai-kiai NU.
"Ini sudah fixed," ujarnya.
Pihaknya sudah sowan kepada para kiai NU. Dan, para kiai, sambung dia, mendukung penuh keputusan tersebut serta siap memberi dukungan. "Itulah hasilnya. Bismillah budhal, Gus. Berangkat (sebagai pasangan capres-cawapres, Red)," paparnya.
Pihaknya pun sudah menyiapkan nama pasangan tersebut menjadi "Amin". Akronim dari nama Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
Deklarasi resmi rencananya dihelat di salah satu hotel di Surabaya siang ini sekitar pukul 14.00. Kabar yang didapat Jawa Pos, rombongan Nasdem bakal berangkat pagi ini dari Jakarta. Ketua Umum Nasdem Surya Paloh dijadwalkan hadir.
"Waktunya (deklarasi, Red) pasti akan segera dikabarkan ke masyarakat. Mungkin besok (hari ini, Red) sudah ada kepastian," ujarnya.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi