JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Arahan Ketua Umum DPP Gerindra, Prabowo Subianto menegaskan bahwa media tidak boleh tersandera karena merupakan pilar dari demokrasi sebuah bangsa.
"Kami sebagai Partai Gerindra itu udah diserang luar biasa. Berita yang menyakitkan, tulisan mengenai Ketua Umum kami, tapi kami selalu diperintah oleh Pak Prabowo bahwa wartawan, media itu adalah bagian dari kemitraan kami untuk menjaga pilar kebebasan pers," katanya.
Menurutnya, kebebasan pers merupakan hak yang sangat hakiki dan harus dijaga oleh semua pihak. Sesuai perintah Prabowo, para kader Gerindra harus menjaga media.
"Selama kampanye kemarin di DKI, saya punya tim pengawalan khusus untuk media. Karena banyak sekali teman-teman media yang meliput di daerah-daerah yang agak seru, merasa bahwa kemungkinan keamanan mereka terganggu, kami ada tim pengawalan untuk media," tuturnya.
":Justru kalau di Gerindra kita kawal medianya. Tapi bebas menulis. Jangan sampai kebebasan dan independensi media itu justru yang menjadi (tersandera)," jelasnya.
Lebih jauh dikatakannya, titik kuat bangsa adalah transparansi. Oleh sebab itu, Gerindra selalu mendukung kinerja media.
"Bahwa nanti di pemerintahan ke depan, kami ingin media menjaga independensi dan kebebasan pers terjamin," tutup wakil gubernur DKI Jakarta tersebut. (sam)
Sumber: RMOL
Editor: Boy Riza Utama