JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Partai Golkar tidak mau buru-buru menetapkan dan menyodorkan nama calon wakil presiden yang akan mendampingi Joko Widodo pada Pilpres 2019 mendatang.
Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto menyebut akan mencari calon wakil presiden (cawapres) terbaik dari Golkar. Dia menyebut, Golkar akan bergerak setelah pemilihan kepala daerah serentak 2018 berlangsung. "Partai Golkar akan memperjuangkan hal tersebut pasca Pemilukada nanti," jelas Airlangga di sela-sela Silaturahmi Nasional Partai Golkar se-Indonesia di Kantor DPD I Golkar Jakarta, Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (1/6/2018).
Para kader Golkar, kata Airlangga menginginkan ada tokoh partai yang didorong sebagai cawapres Jokowi. "Aspirasinya yang mendampingi beliau dari Golkar. Itu akan diperjuangkan. Ada pembicaraan nanti dengan Pak Presiden," imbuhnya.
Hal itu menurutnya karena beberapa daerah di Indonesia menginginkan keadaan ekonomi daerah mereka terus berkembang. Dipertegas soal siapa sosok dari partainya yang didorong untuk mendampingi Jokowi, Airlangga ogah mengungkapkan.
"Aspirasi ada, dan relatif bulat. Tapi dibahas nanti setelah Pemilukada. Bulat mendukung memenangkan Partai Golkar dan Pak Jokowi," katanya.(sam)
Sumber:RMOL
Editor: Fopin A Sinaga
