PEKANBARU (RP) - Akhir-akhir ini, Provinsi Riau mulai terlihat disibukan dengan hiruk pikuk calon yang akan maju dalam pesta demokrasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau (Pilgubri). Padahal, pelaksanaannya masih cukup lama yakni pada tahun depan.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau, bahkan belum menyusun dan menetapkan tahapan pelaksanaan Pilgubri. Tahapan pelaksanaan Pilgubri Riau tahun 2013 mendatang, baru akan ditetapkan sekitar Februari 2013.
‘’Sesuai dengan aturannya, agenda tahapan pelaksanaannya Pilgubri baru akan kita tetapkan tujuh bulan sebelum hari H pelaksanaan. Yakni sekitar Februari 2013 mendatang,’’ ungkap Ketua KPU Riau Ir Tengku Edy Sabli MSi yang dikonfirmasi Riau Pos, Kamis (31/5).
Tengku Edy Sabli mengatakan, saat ini KPU Riau baru menyusun draf awal tahapan pelaksanaan Pilgubri, menyusun rencana logistik dan anggaran yang dibutuhkan.
Melakukan koordinasi dengan instansi terkait seperti Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Kependudukan (Disnakertransduk) Riau soal data terkini penduduk Riau dan jumlah pemilih yang berhak menggunakan hak pilihnya dalam Pilgubri.
Namun dilihat dengan kondisi sekarang, baik kebutuhan logistik, anggaran maupun jumlah pemilih, diyakini akan naik dibandingkan dengan lima tahun sebelumnya.
Dari data sementara yang dikantongi KPU Riau, jumlah penduduk Riau, tahun lalu berkisar sekitar 5 juta jiwa. Tahun 2012 ini, sudah mencapai 6,5 juta jiwa atau mengalami kenaikan sekitar 1,5 juta jiwa.
Dilihat dari pelaksanaan Pemilukada di 11 Kabupaten/kota di Riau yang sudah tuntas melaksanakan, menyedot anggaran Rp100 miliar lebih. Data ini menjadi gambaran bagi KPUD Riau untuk menyusun anggaran Pilgubri dengan pelaksanaan dua putaran.
Dengan jangka waktu yang masih cukup panjang ini, masih memungkinkan KPU untuk menyusun agenda tahapan pelaksanaan Pilgubri, logistik dan anggaran yang dibutuhkan.(dac)