6 Tokoh Masyarakat Kontrak Politik dengan LE-Hardianto

Politik | Rabu, 02 Mei 2018 - 11:43 WIB

6 Tokoh Masyarakat Kontrak Politik dengan LE-Hardianto
KONTRAK POLITIK: Cagubri nomor urut 2 Lukman Edy (tengah) foto bersama tokoh masyarakat Kecamatan Batang Tuaka, Kabupaten Indragiri Hilir, usai melakukan kontrak politik, baru-baru ini. (TIM MEDIA LE-HARDIANTO FOR RIAU POS)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Enam tokoh masyarakat di Kecamatan Batang Tuaka, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) menandatangani kontrak politik dengan pasangan calon (Paslon) nomor urut 2, Lukman Edy-Hardianto.

Adapun isi kontrak politik yang disepakati adalah dana desa Rp1 miliar per desa dalam setahun. Di mana, program tersebut merupakan salah satu program unggulan Lukman Edy-Hardianto di Pilgub Riau 2018.

Baca Juga :Anies Janji Tetapkan Kiai Kholil Bangkalan Jadi Pahlawan Nasional di Hadapan Puluhan Ribu Jamaah NU

Adapun keenam tokoh masyarakat itu adalah Mursidi dari Desa Sungai Piring, Jefriadi dari Desa Teluk Pinang, Nasrul mewakili Desa Sungai Luar, Masta dari Desa Gemilang Jaya, Nurdin mewakili Desa Sungai Raya dan M Hatta dari Desa Sialang Dalam.

Para tokoh masyarakat merasa memiliki kesamaan dalam hal permasalahan di desa masing-masing. Permasalahan kesejahteraan perangkat informal desa seperti imam masjid, gharim dan tukang gali kubur. Minimnya sarana dan prasarana desa serta kurangnya dana desa untuk kegiatan sosial masyarakat dan kepemudaan.

Perwakilan Desa Sungai Piring Mursidi mengatakan, program Rp1 miliar merupakan terobosan untuk membangun desa. Pasalnya selama ini di desanya selalu kekurangan dana untuk kegiatan kepemudaan.

“Nantinya dana Rp1 miliar itu akan kami alokasikan salah satunya untuk kegiatan pemuda. Seperti kompetisi sepakbola, peringatan hari besar nasional, seperti Agustusan atau Sumpah Pemuda,” ujar Mursidi.

Sementara itu, Perwakilan Desa Sialang Dalam M Hatta menyebut akan mengalokasikan dana desa untuk meningkatkan kesejahteraan perangkat informal desa. Seperti imam masjid, gharim dan marbot masjid.

“Selain untuk kesejahteraan imam, gharim, dan marbot masjid, dana tersebut rencanya akan kami alokasikan juga untuk dana taktis desa. Apabila ada kejadian tak terduga dan membantu warga jika tiba-tiba sakit dan membutuhkan dana perawatan selama di rumah sakit,” sebut Hatta.(nda/*)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook