Dengan Tongkat, Kilut Berusaha Bertemu Syamsuar

Politik | Rabu, 02 Mei 2018 - 11:41 WIB

Dengan Tongkat, Kilut Berusaha Bertemu Syamsuar
BANTU PAK KILUT: Calon Gubernur Riau nomor urut 1 Drs H Syamsuar MSi turut membantu Pak Kilut dari belakang untuk naik ke atas panggung saat kampanye di Lubuk Dalam, Kabupaten Siak, Senin (30/4/2018). (TIM SYAMSUAR-EDY FOR RIAU POS)

LUBUKDALAM  (RIAUPOS.CO) - Keberhasilan kepemimpinan Syamsuar selama menjadi Bupati Siak dua periode sangat dirasakan oleh masyarakat Siak. Seperti yang dirasakan seorang lelaki tua yang mengenakan baju batik berwarna coklat, berkopiah haji.

Dia rela menembus ribuan masyarakat. Lelaki itu tidak berjalan dengan kedua kakinya, namun dibantu dengan dua tongkat yang berpaut di kedua belah ketiaknya.

Baca Juga :Anies Janji Tetapkan Kiai Kholil Bangkalan Jadi Pahlawan Nasional di Hadapan Puluhan Ribu Jamaah NU

Dia melakukan hal tersebut hanya untuk bertemu dengan Syamsuar yang sedang melakukan kampanye sebagai calon gubernur Riau nomor urut 1 di Desa Rawang Kao,  Kecamatan Lubuk Dalam, Kabupaten Siak, Senin (30/4).

Dari atas panggung, meskipun lelaki tua itu sudah menembus ribuan masyarakat, namun masih sulit melangkah. Sehingga spontan calon Gubernur Riau Drs H Syamsuar MSi, turun dan melangkah menuju ke arah lelaki tua yang berlakangan diketahui bernama Kilut.

Seiring dengan gerakan spontan Syamsuar ini, sejumlah relawan juga tampak bergerak menuntun langkah Kilut untuk naik ke panggung.

Syamsuar berupaya membantu mengangkat tubuh Kilut agar bisa meniti anak tangga panggung. Sejumlah relawan terlibat, hingga akhirnya Kilut duduk berdampingan bersama calon gubernur Riau yang menjadi idola tokoh masyarakat Kecamatan Lubuk Dalam, Kabupaten Siak, itu.

Kilut sudah memasang niat untuk menghadiri kampanye dialogis Syamsuar di lapangan bola kaki Desa Rawang Kao. Rasa sakit tak dihiraukannya, sehingga dengan tertatih-tatih berhasil menembus ribuan orang dengan dua tongkatnya.

Kilut mengaku, sejak dua tahun belakangan ini dia dilanda stroke sehingga kedua kakinya susah digerakkan. Namun, hal ini tidak menjadi penghalang untuk dia bertemu Syamsuar.

“Jangankan sakit stroke masih bisa berjalan seperti sekarang ini, demi berjumpa dengan Pak Syamsuar berguling-gulingpun saya lakukan untuk menghadiri kampanye Syamsuar,” ucap Kilut.

Di mata Kilut, Syamsuar adalah seorang pemimpin yang luar biasa baiknya, perhatiannya terhadap masyarakat tak mengenal suku dan agama. Semuannya sama sehingga masyarakat hidup berdampingan.(fas/*)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook