PEKANBARU(RIAUPOS.CO)-Zulkifli Hasan, ketua umum Partai Amanat Nasional (PAN) menghimbau kepada kader PAN yang terpilih menjadi, Gubernur, Bupati, serta DPRD untuk menjaga amanat Rakyat.
Dikatakannya, setelah 19 tahun melaksanakan demokrasi, selain keberhasilan masih banyak kekurangan , masyarakat miskin masih banyak seperti di riau, kesenjangan orang kaya dan miskin tingi,tetap tinggi dimana seribu orang sama dengan pemilik kerja dua orang.
Padahal lanjutnya, Kedaulatan rakyat yang seharusnya diberikan kepada presiden, gubri dan bupati, tapi apa yang terjadi sekarang, kedaulatan rakyat itu karena mahalnya demokrasi dan pilihan untuk kepada daerah, dan wakil rakyat di DPR maupun DPRD maka sehebat apapun kalau tidak ada dana maka tidak terpilih.
"Rakyat berdaulat sudah bergeser ke sponsor dana karena calon yang memiliki dana yang biasanya menang." Ujar ketua MPR Ri ini, saat di jumpai wartawan setelah melantik ketua dan pengurus DPW PAN Provinsi Riau Rabu (2/3/2016).
Lebih lanjut, Zulkifli mengatakan, disatu sisi ekses demokrasi sembilan belas tahun sebagian berdampak positip namun Masih banyak yang harus di tingkatkan dan di bangun.
Untuk itu, kader pan lahir dari cita-cita reformasi maka berjuang keras untuk menjadi gubernur, bupati , anggota DPRD dari kader PAN membangun untuk daerah dan masyaraka, jaga amanah rakyat, berkerja sungguh untuk hidup lebih baik bagi rakyat.
"Kita berharap kepada kader PAN yang sudah meduduki jabatan strategis , gubernur, bupati, DPRD, Jangan mengkhianati amanah rakyat, berjuanglah dan bekerja sungguh untuk kesejahteraan rakyat, jangan korupsi dan jangan membuat kebijakan yang menyusahkan rakyat," imbuhnya
Ditegaskannya lagi, perjuangan PAN sungguh sungguh untuk mengutamakan kepentingan masyarakat yang telah memberikan kepercayaan kepad kader partai PAN, perjuangan PAN untuk mensejahterakan rakyat.
"Jangan sampai rakyat indonesia , masyarakat melayu menjadi kuli di negri sendiri, itulah tugas kader PAN untuk memperjuangkan merubah nasib rakyat kita lebih baik," tegasnya
Laporan: Doni Afrianto
Editor: Yudi Waldi